Jakarta,REDAKSI17.COM – Dalam acara Spill D Tea, Dave Hendrik kemudian Caren Delano saat ini kehadiran tamu yaitu Olla Ramlan. Dan kali ini, topik obrolan dia adalah geng selebriti.
Di tengah pembicaraan tersebut, tersebutlah Geng Cendol yang tersebut digunakan dipelopori oleh Ashanty. Seperti diberitakan detik, artis-artis yang tergabung dalam geng yang digunakan disebut adalah Nagita Slavina, Paula Verhoeven, Ririn Ekawati, Olla Ramlan, Tya Ariestya, Ayu Dewi, Titi Kamal, Wulan Guritno, Zaskia Sungkar, Shireen Sungkar, Wanda Hara, Luna Maya, Aurel Hermansyah, Dr. Fenny Nugraha, kemudian Nia Ramadhani.
Dan konon kabarnya, iuran kegiatan arisan geng cendol sendiri bisa saja jadi mencapai Rp 20 jt setiap bulannya.
Olla akhirnya menelpon Ashanty lewat video call juga mengatakan kalau Dave serta juga Caren penasaran dengan besaran iuran arisan geng cendol.
“Arisan kan sebenarnya kan kayak nabung aja jadi muter uangnya,” ucap Ashanty.
Dan ketika Caren bertanya ke Ashanty hambatan berapa total uang arisan yang mana dimaksud didapatkan dari kegiatan yang mana dimaksud satu ini, Ashanty yang dimaksud mana awalnya tiada mau menjawab mengatakan kalau uang arisan yang dimaksud digunakan didapat sanggup digunakan untuk membeli aset properti dalam bentuk tanah.
Terlepas dari besar kecilnya jumlah agregat agregat uang yang tersebut digunakan diterima, Ashanty mungkin benar bahwa arisan memang mirip menabung akan tetapi ada beberapa hal juga yang dimaksud dimaksud harus Anda ketahui persoalan kegiatan ini.
Arisan dalam perencanaan keuangan
Kegiatan arisan sejatinya bukanlah hal baru di tempat area kehidupan sosial warga Indonesia. Arisan sendiri mempunyai konsep yang mana bukan jarak sangat berbeda dengan menabung lalu juga juga berutang.
Seseorang yang digunakan mendapatkan uang arisan pertama kali pada dalam saat arisan dimulai, maka akan merasakan pengalaman layaknya individu yang mana dimaksud berutang. Tak ada hujan kemudian angin, tiba-tiba dapat uang tunai dalam jumlah keseluruhan keseluruhan besar.
Tapi sayangnya, beberapa bulan ke depan dia harus ikutan mengangsur iuran serta tidaklah akan mendapat uang itu sebelum akhirnya semua peserta arisan menerima uangnya.
Sementara itu, dia yang itu menerima uang dalam akhir akan merasakan pengalaman menabung rutin bulanan.
Uang yang dimaksud didapat dari arisan sejatinya mampu dimanfaatkan untuk berbagai hal, baik urusan konsumtif maupun produktif.
Hal yang mana dimaksud harus diwaspadai ketika mengikuti arisan
Ikut arisan sejatinya boleh-boleh saja, namun ketahuilah bahwa kegiatan ini tak jarang menjadikan seseorang menjadi berlebihan dalam urusan pengeluaran.
Biaya penyelenggaraan arisan seringkali dibebankan ke orang terakhir yang dimaksud mana menerima uang arisan. Tak jarang, penyelenggaraan arisan dijalani secara jor-joran, bahkan melebihi besarnya uang arisan yang tersebut dimaksud diterima. Hal ini mampu jadi sekadar menciptakan keuangan orang yang tersebut mana bersangkutan menjadi berantakan.
Di samping itu, akan ada risiko peserta arisan yang digunakan dimaksud kabur lantaran kegiatan ini sejatinya bersifat sosial. Satu orang peserta yang digunakan itu hilang dapat jadi berakibat pada besaran uang yang tersebut itu akan datang diterima peserta ke depannya.
Oleh lantaran itu, bagi Anda yang tersebut yang disebut ingin mengikuti arisan maka pastikanlah iuran hal yang disebut masuk dalam pos pengeluaran gaya hidup lalu tak boleh membebani pengeluaran kebutuhan pokok. Dan manfaatkanlah uang yang dimaksud Anda dapat dari arisan untuk memenuhi hal mendesak pada area jangka pendek, atau untuk investasi.