Jakarta,REDAKSI17.COM – Belum lama ini artis Zaskia Adya Mecca berkomentar mengenai budaya warga Indonesia yang mana mana cenderung menghabiskan uang kemudian juga berutang demi menggelar pernikahan mewah. Kabarnya, modal nikah pasangan selebriti ini belaka Rp 7,5 jt saja.
“Makanya, aku gak habis pikir orang mau nikah keluar duit banyak. Kalau yang mana yang disebut nikah public figure orang pasti banyak yang digunakan mau lihat, ‘oh si itu nikah, nikahnya kayak apa?’ (alhasil) jadi standar (pengeluaran biaya nikah) gitu kan. Aku pengen sanggup nyontohin orang lain bahwa, nikah dengan Rp 7,5 jt cukup,” ujar Zaskia dalam video di dalam dalam InsertLive.
Zaskia menjelaskan bahwa Rp 7,5 jt yang dimaksud yang disebut dimaksud adalah pengeluaran untuk membayar penghulu, kebersihan masjid, juga catering nasi boks.
Dia pun menambahkan bahwa, penyebab mahal juga rumitnya sebuah pernikahan pada dalam Indonesia disebabkan sebab budayanya. Padahal, syariat atau aturan agama terkait pernikahan bukanlah hal yang digunakan dimaksud rumit.
“Padahal nikah itu memulai hidup baru dari nol identik seseorang, harusnya kan kita punya modal banyak,” lanjutnya.
Belajar dari Zaskia, memang benar bahwasannya modal pernikahan yang dimaksud digunakan sesungguhnya tak akan menghabiskan banyak uang. Namun pesta serta upacara adat lah yang mana dimaksud umumnya menelan biaya besar.
Yang terpenting dari pernikahan adalah kehidupan setelah akad
Walau ada keinginan untuk menikah sederhana demi menjaga keuangan di tempat area masa depan, tuntutan keluarga bisa saja belaka belaka memaksa seseorang mengurungkan niat tersebut.
Menilai wajar atau tidaknya biaya pernikahan, maka hal itu tentu bergantung dari kemampuan finansial orang yang digunakan digunakan bersangkutan. Ketika seseorang sudah rela berutang maka sudah jelas bahwa biaya pernikahan yang tersebut digelar terlampau mahal.
Untuk pesta yang digunakan digunakan belaka berlangsung beberapa jam saja, tentu tidaklah bijak bagi seseorang untuk membiarkan uang tabungan langsung habis atau malah nekat berutang.
Semahal apapun selebrasi pernikahan, hal terpenting dari pernikahan ada pada kehidupan pascapesta. Seseorang akan masuk dalam fase hidup baru yang mana yang tentunya dihadapkan dengan tantangan finansial baru.
Mereka yang dimaksud dulu sanggup hidup hemat, sekarang ini ditantang untuk dapat menghidupi sekaligus membahagiakan keluarga. Hal itu tentu berdampak pada peningkatan pengeluaran yang mana dimaksud tiada sedikit, ada rencana liburan keluarga, rencana beli rumah, rencana biaya institusi belajar anak, serta lainnya.