Home / Kesehatan dan Life Style / Berolahraga Saat Sedang Pilek

Berolahraga Saat Sedang Pilek

Aktivitas fisik ringan hingga sedang biasanya tidak masalah jika Anda hanya mengalami flu biasa dan tidak demam. Olahraga bahkan dapat membantu Anda merasa lebih baik dengan membuka saluran hidung dan meredakan hidung tersumbat untuk sementara.

Sebagai panduan umum untuk olahraga dan penyakit, pertimbangkan ini:

  • Olahraga biasanya aman jika tanda dan gejala Anda semuanya “di atas leher”. Gejala-gejala ini meliputi pilek, hidung tersumbat, bersin, dan sakit tenggorokan ringan.

    Pertimbangkan untuk mengurangi intensitas dan durasi latihan Anda. Alih-alih berlari, cobalah berjalan kaki, misalnya.

  • Jangan berolahraga jika tanda dan gejala Anda berada “di bawah leher,” seperti dada sesak, batuk berdahak, atau perut tidak nyaman.
  • Jangan berolahraga dengan orang lain jika Anda menderita COVID-19 atau penyakit menular lainnya.
  • Jangan berolahraga jika Anda demam, lelah, atau nyeri otot yang meluas.

Biarkan tubuh Anda menjadi pemandu Anda. Jika Anda merasa tidak nyaman, istirahatlah. Berhenti berolahraga beberapa hari saat sakit seharusnya tidak memengaruhi performa Anda. Lanjutkan rutinitas olahraga normal Anda secara bertahap saat Anda mulai merasa lebih baik. Konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda ragu apakah berolahraga boleh dilakukan.

Jika Anda memilih berolahraga saat sakit, kurangi intensitas dan durasi latihan Anda. Jika Anda mencoba berolahraga dengan intensitas normal saat Anda mengalami gejala yang lebih serius daripada sekadar flu biasa, Anda berisiko cedera atau penyakit yang lebih serius.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *