Jakarta,REDAKSI17.COM – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengapresiasi keputusan DPR dan pemerintah untuk menurunkan biaya perjalanan ibadah haji pada tahun 2025.
Diketahui, Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang ditanggung jamaah dari Rp 56.046.171 pada tahun 2024 menjadi Rp 55.431.750 pada tahun 2025.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi mengingatkan agar kualitas pelayanan terjaga meski biaya haji turun.
“Pelayanan dan kualitas harus dinomorsatukan untuk jamaah. Penurunan biaya tak lantas kualitas pelayanan dan fasilitas juga menurun,” ujar Arwani di Jakarta, Kamis (9/1/2025).
Menurutnya, keputusan penurunan biaya haji merupakan langkah yang baik dan tentunya meringkan beban calon jamaah.
“PPP mengapresiasi atas keputusan DPR dan pemerintah. Penurunan biaya haji ini tentu akan meringankan beban calon jamaah,” kata Arwani.
Sementara itu, Arwani juga mengapresiasi ikhtiar yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto untuk meminta tambahan kuota jamaah haji Indonesia pada tahun 2025.
Menurutnya, usaha menambah kuota haji Indonesia akan mengurangi jumlah antrean jamaah haji.
“Ikhtiar Presiden Prabowo untuk menambah kuota jamaah haji Indonesia harus didukung sebagai upaya mengurangi antrean jamaah haji Indonesia,” jelas anggota DPR tiga periode ini.
Sebagai informasi, penurunan Bipih pada tahun 2025 ini disebabkan terdapatnya sejumlah efisiensi di sejumlah komponen seperti hotel, konsumsi, serta layanan selama di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
Selain itu, biaya haji dapat ditekan lantaran belanja perlengkapan jamaah telah dilakukan pada tahun 2024 lalu.