Wates,REDAKSI17.COM – Tahapan proses pencalonan Kabupaten Kulon Progo sebagai Percontohan Kabupaten Anti Korupsi masih berlanjut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), agenda bimbingan teknis yang sebelumnya dilaksanakan kepada opd pemkab Kulon Progo pada 28-30 Mei 2024, dilanjutkan Bimtek kepada Dunia Usaha di Aula Adikarta, Kamis (6/6/24).
Pelaksanaan Bimtek digelar oleh KPK bidang Direktorat Pembinaan Masyarakat dengan mengusung tema “Mewujudkan Dunia Usaja Anti Korupsi Melalui Penanaman Nilai-Nilai Integritas” diikuti oleh 100 peserta dari dunia usaha di Kulon Progo.
Pj. Bupati Kulon Progo Ir. Srie Nurkyatsiwi, M.M.A mengajak seluruh peserta yang hadir dan seluruh masyarakat khususnya Kulon Progo untuk menjaga martabat dan membangun Kulon Progo yang lebih baik dengan anti korupsi.
“Mari kita bangun Kulon Progo lebih baik lagi, bermartabat, berbudaya, karena anti korupsi ini budaya yang kita ciptakan adalah budaya” ucap Siwi.
Siwi mengatakan bahwa para pelaku usaha merupakan salah satu penyumbang dana terbesar untuk perekonomian di Kabupaten Kulon Progo, sehingga dirinya berharap para pelaku usaha yang mengikuti bimtek ini dapat menyebarkan informasi yang mereka dapat kepada lingkungan mereka khususnya sesama pelaku dunia usaha
“harpannya mereka juga menjadi mitra dari pemerintah Kabupaten Kulon Progo untuk mewujudkan Kabupaten Kulon Progo menjadi percontohan kabupaten anti korupsi ini benar-benar menjadi kebanggan bagi kita semua”. Kata Siwi saat ditemui pada sesi wawancara.
Romy Iman Sulaiman selaku Koordinator Program Dunia Usaha Anti Korupsi menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk merangkul para pelaku dunia usaha di Kulon Progo agar aktif dalam melakukan pencegahan korupsi agar Kabupaten Kulon Progo menjadi Kabupaten Percontohan Anti Korupsi.
“Kami bersama-sama dengan pemerintah Kabupaten Kulon Progo menjadikan seluruh elemen yang ada di dunia usaha di Kulon Progo ikut aktif dalam pencegahan korupsi”. Jelas Romy.
“diharapkan dari sdm-sdm nya nanti mengetahui celah-celah mana saja yang harus dihindarkan dan juga bisa menjadi agen untuk bisa menyampaikan kepada lingkungannya”. Tambah Romy
Pembukaan Bimtek Dunia Usaha Berintegritas ini mengundang Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM Wuri Handayani, SE., Ak., M.Si., M.A., Ph.D. selaku narasumber, serta diharidi oleh Sekda Kulon Progo, Asda 2 bidang Perekonomian dan Pembangunan, serta jajaran dari Inspektorat Kabupaten Kulon Progo. /MC.Kab.Kulon Progo/humas
