Home / Ekobis / Bitcoin Jadi Aset Revolusi Finansial atau Hanya Bubble?

Bitcoin Jadi Aset Revolusi Finansial atau Hanya Bubble?

Bitcoin Jadi Aset Revolusi Finansial atau Hanya Bubble?

Jakarta, REDAKSI17.COM – Pernah menjadi konstruksi sektor ekonomi utama kemudian juga tren dalam masa pandemi, perdebatan mengenai Bitcoin sangat intens. Beberapa orang melihatnya sebagai aset revolusioner yang memberikan kendali pada pengguna untuk mengontrol finansial dia kemudian meningkatkan transparansi operasi.

Sementara pendapat yang dimaksud agak skeptis, dia menekankan volatilitas tarif juga tuduhan penyelenggaraan ilegal, yang mana dimaksud pada akhirnya menghasilkan merekan itu mempertanyakan nilai Bitcoin yang mana mana sebenarnya.

Apalagi saat ini ada bubble (gelembung) finansial, yang tersebut yang juga disebut gelembung pasar atau gelembung ekonomi. Di mana gelembung ekonomi, terjadi ketika nilai aset melonjak naik dengan cepat, tetapi kemudian jatuh dengan cepat pula. Para ahli kemudian bahkan masyarakat umum sudah mengetahui apa itu gelembung finansial, tetapi gelembung ini sering kali baru diketahui keberadaannya setelah meletus.

Adapun ciri-ciri kuat gelembung finansial adalah, kurangnya fundamental, ketidakstabilan, pengambilan risiko berlebihan, kehebohan di area area media, lalu kejatuhan. Namun untuk mudahnya, pembeli menggalakkan tarif jual hingga naik melampaui nilai aset yang dimaksud digunakan sebenarnya. Namun, gelembung yang dimaksud sudah terbentuk ini sangat rumit juga sulit untuk diurai.

Perkembangan gelembung terdiri dari lima tahap:

1. Pergeseran

Tahap ini dimulai dengan perubahan besar, seperti kemunculan teknologi baru atau suku bunga yang dimaksud digunakan sangat rendah. Misalnya, penurunan suku bunga dana federal dari 6,5% ke 1% (Mei 2000-Juni 2003) membuka jalan bagi terbentuknya gelembung perumahan.

2. Booming

Harga mulai naik sehingga menarik lebih tinggi tinggi banyak partisipan ke pasar itu juga mendapatkan perhatian media secara luas.

3. Euforia

Selama fase ini, orang-orang begitu bersemangat serta biaya aset melonjak. Misalnya, selama gelembung real estat Jepang, tarif tanah di area area Tokyo mencapai $139.000 per kaki persegi (sebagai perbandingan, sekarang harganya sekitar $25.000).

4. Aksi ambil untung

Investor yang dimaksud digunakan cerdas mengenali tanda-tanda gelembung yang tersebut akan meletus dan juga juga mulai mengirimkan posisi mereka.

5. Panik

Ketika gelembung meletus, tarif pun jatuh lantaran semua orang bergegas mengirimkan aset. Hal ini terjadi pada bulan Oktober 2008 ketika lembaga-lembaga keuangan besar runtuh juga memicu kejatuhan pasar global.

Apakah ini berlaku untuk Bitcoin?

Bitcoin mempunyai perjalanan yang tersebut digunakan kompleks. Perjalanan Bitcoin cukup rumit. Kemunculannya dimulai lebih besar tinggi dari 15 tahun yang digunakan mana lalu melalui kreator misterius bernama Satoshi Nakamoto, yang tersebut digunakan memperkenalkan konsepnya dalam white paper sembilan halaman pada bulan Oktober 2008.

Sejak saat itu, mata uang kripto telah lama terjadi mengalami pasang surut. Bitcoin mendapatkan pengakuan atas potensinya sebagai investasi, lindung nilai terhadap inflasi, juga penyimpan nilai. Namun, Bitcoin juga menghadapi kritik lantaran penggunaannya dalam aktivitas ilegal pada dark web.

Regulasi pun menjadi rintangan utama bagi Bitcoin. Para pembuat kebijakan berupaya mencegah penggelapan serta pencucian uang sementara tetap membantu pertumbuhan industri ini, sehingga dia berupaya menyeimbangkan cara antara memacu inovasi juga melindungi konsumen. Dan regulasi pun makin jelas setiap tahunnya.

Bitcoin adalah perpaduan antara dua hal yang mana berlawanan: ceruk pasar yang dimaksud hal itu masih kecil, tetapi cukup populer; kemudian polarisasi, tetapi memikat. Perkembangannya juga signifikan dari hari ke hari akibat makin banyak orang, bisnis, juga pemerintah yang tersebut digunakan menggunakannya.

Salah satu area yang dimaksud dimaksud selalu ramai adalah trading Bitcoin. Namun, jika Anda siap, Octa, broker yang digunakan digunakan diakui secara global, menawarkan alat juga instrumen trading yang mana mana mudah diakses untuk memfasilitasi Anda yang dimaksud hal itu ingin bergabung serta dalam pasar yang dimaksud dimaksud terus berkembang ini.

Bersama Octa, Anda dapat trading dalam akhir pekan, lalu mengatur jadwal dengan fleksibel. Selain itu, Anda dapat trading dari mana sekadar di dalam dalam seluruh dunia, sesuai dengan sifat mata uang kripto yang mana hal tersebut tanpa batas.

Apakah Bitcoin memiliki karakteristik gelembung?

Ada beberapa kesamaan, yaitu Bitcoin mengalami kenaikan nilai tukar yang mana pesat serta masif dalam waktu singkat. Pasar mata uang kripto, termasuk BTC, dikenal dengan volatilitasnya yang tersebut mana tinggi, sehingga menarik perhatian trader spekulatif yang mana yang mencari keuntungan jangka pendek. Selain itu, Bitcoin mendapatkan perhatian media selama periode lonjakan harga, lalu juga ada beberapa perilaku kelompok yang digunakan digunakan memotivasi orang untuk membeli Bitcoin lantaran orang lain melakukannya.

Tidak dapat disangkal bahwa karakteristik ini dapat menimbulkan keresahan serta kecemasan di dalam dalam kalangan pemodal juga pelaku pasar. Namun, Bitcoin mempunyai sifat unik yang dimaksud mana berbeda dari gelembung pada umumnya.

● Adopsinya makin luas oleh berbagai institusi, kegunaannya makin banyak sebagai aset finansial, juga diakui secara global sebagai penyimpan nilai digital.

● Bitcoin tak ada dapat dinilai dengan metode valuasi konvensional akibat tidak ada ada menghasilkan pendapatan seperti halnya perusahaan kemudian komoditas. Bitcoin berada dalam kategorinya sendiri.

Jadi, aset kripto ini tak ada memenuhi semua kriteria untuk disebut sebagai gelembung.

Peran Bitcoin dalam revolusi finansial

Bitcoin memperkenalkan gagasan besar yang digunakan sebelumnya tak pernah dieksplorasi secara menyeluruh. Namun, masih ada keraguan tentang apakah perubahan total yang tersebut digunakan dibayangkan oleh kreatornya dalam struktur finansial akan terjadi.

Bitcoin selalu dimaksudkan untuk memberi alternatif bagi sistem yang tersebut digunakan sudah ada tanpa menggantikan sistem itu sepenuhnya. Banyak proyek yang mana mana menunjukkan prospek untuk kebijakan moneter independen, tetapi kerangka regulasi yang tersebut digunakan tepat masih diperlukan untuk memperkuat adopsinya. Pada tahun 2024, banyak dari langkah-langkah yang mana disebut yang tersebut digunakan sudah diterapkan atau akan diterapkan.

Penyambutan Bitcoin oleh lembaga-lembaga besar belakangan ini menandai pergeseran penting dalam penerimaan publik. Morgan Stanley lalu JPMorgan meluncurkan Bitcoin fund, kemudian juga Goldman Sachs akan melakukan hal yang dimaksud mirip secara global, sementara Citi Private Bank sedang mempertimbangkan opsi atas pertanyaan klien mengenai mata uang kripto. Bahkan Dana Investasi Pensiun Pemerintah Jepang mempertimbangkan untuk menambahkan aset seperti Bitcoin ke dalam portofolio dana pensiun.

Bitcoin sudah menjadi pemain utama dalam dunia finansial kemudian masih menunjukkan keunggulan hingga saat ini.

Menemukan lalu menghindari gelembung

Anda tak akan pernah sanggup jadi sepenuhnya yakin bahwa sesuatu itu sah. Mari kita bahas berbagai alat yang tersedia untuk memverifikasi apakah suatu fenomena itu gelembung atau bukan.

Untuk menghindari terjebak dalam kejatuhan aset, kuncinya adalah mengikuti perkembangan. Sebagai contoh, perhatikan kasus pemakaian praktis yang tersebut menyokong permintaan Bitcoin yang dimaksud dimaksud sebenarnya, seperti peningkatan adopsi untuk pembayaran online atau sebagai penyimpan nilai.

Selanjutnya, terapkan manajemen risiko yang baik: diversifikasi, menggunakan order stop-loss serta take-profit, juga menjaga keseimbangan portofolio. Hindari leverage berlebihan juga semata-mata investasikan dana yang digunakan dimaksud dapat Anda tanggung risikonya dengan nyaman. Analisis menyeluruh juga sangat penting. Jika Anda mempertimbangkan Bitcoin sebagai sarana investasi, lihatlah teknologi yang dimaksud yang disebut mendasarinya serta evaluasi sentimen pasar.

Terakhir, perhatikan regulasi yang digunakan berlaku oleh sebab itu regulasi itulah yang digunakan hal tersebut mengindikasikan legitimasi aset. Di AS, SEC melakukan konfirmasi perlindungan pemodal dalam sektor kripto. Di UK, aset kripto diatur dalam Undang-Undang Pasar juga Jasa Finansial 2000 oleh FCA. Undang-undang Keuangan India tahun 2022 mendefinisikan aset virtual sebagai properti lalu menguraikan persyaratan pajak untuk pendapatan dari aset tersebut.

Apakah anda siap? Strategi ini akan menegaskan Anda mengikuti informasi kemudian perkembangan, siap untuk menghadapi perubahan di dalam dalam dunia kripto.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *