Kulon Progo,REDAKS17.COM – Upaya pemerintah dalam menekan penyalahgunaan narkoba khususnya digenerasi muda terus digiatkan, hal ini diwujudkan dalam kegiatan Program Pemuda Bersih Narkoba (Pemuda Bersinar) yang diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BK3S) DIY, Selasa (29/7/2025) di Balai Kalurahan Wahyuharjo, Kapanewon Lendah.
Turut hadir dalam kegiatan ini Gusti Kanjeng Ratu Hemas dan Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Paku Alam, Wakil Bupati Kulon Progo, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DIY, Kapolres Kulon Progo, Ketua BK3S DIY, Kepala Dinas Sosial PPPA, Karang Taruna Kapanewon Lendah, Siswa siswi SMP, SMA, Mahasiswa Janabadra, UNY, IKIP PGRI Wates dan Pendamping Sosial.
Selaku ketua penyelenggara, Dr. Sugiyanto, S.Sos., M.M. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi DPD RI, BK3S DIY, BNNP, Polres Kulon Progo, dan LK2S Kulon Progo. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan partisipasi aktif pemuda, pelajar, dan mahasiswa dalam mengimplementasikan Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan masing-masing.
“Melalui sosialisasi ini diharapkan mampu menekan peredaran narkoba di sekolah, kampus, dan lingkungan masyarakat, serta mendorong para pemuda untuk mampu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan stakeholder jika ditemukan indikasi peredaran narkoba,” terang Anto.
Lebih lanjut Anto menerangkan anggaran kegiatan ini didanai oleh anggaran dari DPD RI melalui aktivitas anggaran DPD RI GKR Hemas. “Semoga kegiatan ini dari awal sampai akhir bisa berjalan dengan baik,” ungkap Anto.
Wakil Bupati Kulon Progo H. Ambar Purwoko turut menyambut kehadiran para tokoh penting, khususnya GKR Hemas dan Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu Adipati Paku Alam yang telah bersedia hadir dan membersamai kita semuanya dalam Program Pemuda Bersih Narkoba (Pemuda Bersinar). Ambar juga turut menekankan kepada para peserta dan kepada generasi muda pada umumnya untuk tidak penasaran bahkan mencoba narkoba karena dapat memberikan dampak negatif terhadap nalar dan fisik, bahkan kehidupan.
“Saya sampaikan kepada para pemuda yang hadir hari ini, bahwa kalian semua adalah generasi penerus bangsa. Jangan pernah mencoba-coba narkoba. Sekali terjerumus, bisa rusak masa depan. Kalau sudah kecanduan, nanti bisa bertindak aneh-aneh perilakunya, Kalau sudah tidak punya uang nanti akan mencuri, bahkan akan menghalalkan segala cara. Narkoba bukan hanya soal hukum, tetapi soal masa depan dan kehancuran pribadi,” tegas Ambar.
Dalam pemberantasan narkoba tentunya pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dan membutuhkan dukungan seluruh masyarakat untuk keberhasilan program ini. Generasi muda harus berkomitmen mensukseskan program Pemuda Bersinar sebagai langkah awal dari pergerakan besar gerakan sadar, peduli, dan bebas dari Narkoba.
“Mari kita bangun sebagai daerah yang tidak hanya indah alamnya, tapi juga kuat mental pemuda-pemudinya yang sehat, produktif, kreatif, dan bebas dari narkoba. Sebab masa depan Indonesia tergantung dari anak-anak kita, pemuda-pemudi kita,” pungkas Ambar.
