Home / Teknologi / BNPB Optimalkan Teknologi Modifikasi Cuaca Lawan Karhutla Oktober Ini

BNPB Optimalkan Teknologi Modifikasi Cuaca Lawan Karhutla Oktober Ini

BNPB Optimalkan Teknologi Modifikasi Cuaca Lawan Karhutla Oktober Ini

Tangerang,REDAKSI17.COM – Badan Nasional Penanggulangan Bencana () akan mengoptimalkan operasi teknologi modifikasi cuaca () di dalam tempat beberapa jumlah agregat wilayah yang tersebut hal tersebut mengalami kebakaran hutan lalu lahan (Karhutla).

“Kita akan lakukan operasi teknologi modifikasi cuaca pada awal Oktober,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi lalu Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam area Bandara Soekarno Hatta, Senin (2/10) pagi.

Ia mengatakan dari hasil evaluasi BMKG ditemukan kemungkinan awan-awan hujan yang mana mana dapat sekadar dioptimalkan untuk dikerjakan operasi TMC.

 

Menurutnya, wilayah yang mana digunakan ada di tempat dalam utara garis khatulistiwa mempunyai prospek awan hujan, sehingga memungkinkan untuk dijalani teknologi modifikasi cuaca.”Kalau Sumatera Selatan itu di dalam tempat Ogan Komering Ilir, itu menjadi prioritas. Kemudian Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, ini menjadi atensi kita untuk melakukan operasi modifikasi cuaca pada awal Oktober,” katanya.

Muhari mengatakan BNPB juga menerjunkan 13 unit helikopter untuk memantau titik-titik api pada wilayah yang digunakan sedang terjadi Karhutla.Di sisi lain, BNPB melakukan upaya taktis dalam mengatasi kekeringan dalam banyak wilayah. BNPB akan terus mendistribusikan air bersih di area dalam wilayah-wilayah yang mana mengalami kekeringan.Ia menyoroti tiga pulau yakni Jawa, Bali, kemudian Nusa Tenggara yang mana mengalami kekeringan. Muhari menyebut tiga pulau yang mana disebut dilaporkan tiada ditemui prospek awan hujan, sehingga sulit untuk diimplementasikan TMC.”Karena awan pada Jawa, Bali, lalu Nusa Tenggara sangat minim, maka yang dimaksud mana kita optimalkan saat ini distribusi air bersih. Ketika ada awan yang mana digunakan bisa jadi jadi kita lakukan, pesemaian kita akan lakukan,” katanya.

 

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *