Kulon Progo,REDAKSI17.COM : Paguyuban Lurah dan Pamong yang tergabung dalam Bodronoyo Kulon Progo menegaskan komitmennya untuk mendukung pembangunan di Kulon Progo. Hal ini disampaikan dalam pertemuan Bodronoyo di Pendopo Sastro Pawiro, Gunung Gempal, Giripeni, Wates pada Jumat, (19/9/ 2025).
Acara ini dihadiri Bupati Kulon Progo, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Kalurahan, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil (PMK2PS) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) KPH Yudanegara, dan perwakilan dari Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY.
Dalam sambutannya, Ketua Paguyuban Bodronoyo, Danang Subiantoro, menjelaskan beberapa program yang telah dijalankan Bodronoyo diantaranya pengelolaan sampah berbasis lingkungan. Sampah plastik bisa dikurangi dan menggantinya dengan bahan alami yang mudah terurai, seperti daun kelapa dan pisang.
“Kami harap gerakan ini meluas ke semua kalurahan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Ini gerakan kecil kami yang diharapkan bisa membawa dampak besar bagi lingkungan,” ujar Danang.
Ia menegaskan, Bodronoyo juga mendukung penuh segala upaya menciptakan kondusivitas di Kulon Progo.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Kalurahan, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil (PMK2PS) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) KPH Yudanegara mengapresiasi upaya menjaga kerukunan yang telah dilakukan. DIY merupakan barometer nasional dalam menjaga kerukunan dan keistimewaan daerah. Karenanya peran aktif kalurahan dan pamong sangat penting dalam menjaga ketertiban di tingkat lokal.
“Mari kita terus bersama menjaga kerukunan dan kedamaian di DIY,” ujar KPH Yudanegara.
