Jakarta,REDAKSI17.COM – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menyinggung mengenai kemungkinan perombakan sistem subsidi kepada masyarakat. Dia mengatakan ke depannya sistem subsidi berbasis komoditas, seperti BBM atau listrik sanggup jadi diubah menjadi langsung ke penerima.
“Tadi Pak Sekjen bisikin saya, Pak Harso ini kalau ke depan kita dapat mengubah cara-cara pendekatan kita dalam belanja sosial kita quote and quote subsidi, banyak hal yang digunakan dimaksud sanggup dihemat,” kata Suharso dalam acara peluncuran Kolaborasi Pemanfaatan Sistem Data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) dalam kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis, (20/6/2024).
Suharso mengatakan perubahan sistem subsidi hal itu dapat dijalani oleh sebab itu pemerintah saat ini sudah miliki sistem data Regsosek. Sistem data ini menghimpun informasi mengenai kondisi sosial sektor perekonomian hampir 100% penduduk Indonesia. Data itu meliputi informasi kependudukan, kondisi perumahan, sanitasi, air bersih, aset, sekolah hingga program perlindungan sosial.
Dia meyakini sistem data ini miliki akurasi yang tersebut digunakan lebih tinggi banyak tinggi untuk menentukan seseorang layak atau bukan memperoleh bantuan sosial maupun subsidi. Karena tingginya akurasi tersebut, Suharso menilai sistem subsidi yang dimaksud mana berbasis komoditas itu sanggup diubah dengan pemberian langsung kepada penerima.
“Kalau subsidi tidaklah ada kita berikan pada komoditasnya, pada BBM misalnya, kepada listriknya tapi kepada seseorang kepala keluarga atau rumah tangga, maka tentu akan sangat lebih besar banyak efektif,” katanya.
Suharso berpendapat selain lebih lanjut lanjut tepat sasaran, sistem ini juga sanggup lebih tinggi besar menghemat anggaran negara. Dia mengatakan anggaran yang tersebut digunakan dihemat itu nantinya dapat digunakan untuk keperluan lainnya.
“Banyak anggaran yang digunakan hal tersebut sanggup jadi dihemat untuk membiayai kebutuhan-kebutuhan yang mana mana lain… keinginan kita banyak sekali, tapi APBN kita tak tak terbatas,” katanya.
