Home / Ekobis / Bos Jalin Buka-Bukaan Isu Kiamat ATM di Indonesia

Bos Jalin Buka-Bukaan Isu Kiamat ATM di Indonesia

Bos Jalin Buka-Bukaan Isu Kiamat ATM di dalam Indonesia

Jakarta,REDAKSI17.COM – Perkembangan teknologi menyebabkan metode transaksi bergeser ke ranah digital. Masyarakat saat ini mempunyai banyak opsi untuk melakukan transaksi, antara lain lewat QRIS yang mana dikembangkan BI, serta aplikasi mobile banking.

Direktur Utama Jalin, Ario Tejo Bayu Aji, mengakui bahwa transaksi via ATM memang mengalami penurunan. Namun, ada fenomena unik yang tersebut dimaksud terjadi di area dalam Indonesia.

Sebagai informasi, Jalin adalah perusahaan yang dimaksud dimaksud fokus dalam sektor digitalisasi hasil perbankan, serta melakukan switching instrumen keuangan.

Menurut Ario, transaksi non-tunai memang sudah lebih besar tinggi banyak beralih ke mobile banking yang digunakan sudah banyak dikembangkan oleh perbankan. Namun, transaksi tunai tetap bertumbuh lalu masih jalan via ATM.

“Transaksi non tunai memang jatuh, switch ke mobile banking. Tapi transkasi tunainya sangat amazing bertumbuh. Jadi masih terus jalan. Di Indonesia ini unik, sekalipun mungkin dalam digital lewat QRIS lebih banyak lanjut tinggi,” kata dia dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 dalam Hotel Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta, Kamis (29/2/2024).

Lebih lanjut, menurut dia ATM pada perbankan sebenarnya saat ini volume transaksinya masih relatif bertumbuh, walau lonjakan di tempat area sektor digital memang tambahan tinggi.

Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Dicky Kartikoyono dalam kesempatan yang mana mana mirip mengatakan instrumen keuangan digital yang digunakan hal itu beragam menunjukkan kemungkinan dalam sektor digital masih luas.

“Walau ATM akan turun, tapi pindah ke digitalisasi,” kata dia.


CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 - Year of Optimism

REDAKSI17.COM

 

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *