Home / Nasional / Bos PLN Blak-blakan Kesiapan Listrik Jelang Idul Fitri 2024

Bos PLN Blak-blakan Kesiapan Listrik Jelang Idul Fitri 2024

Bos PLN Blak-blakan Kesiapan Listrik Jelang Idul Fitri 2024

Jakarta,REDAKSI17.COM   – Direktur Utama PT PLN (Persero), Darmawan Prasodjo buka-bukaan perihal kondisi kelistrikan dalam dalam dalam negeri menyambut momen Ramadan serta juga Idul Fitri 2024 ini.

Darmawan melakukan konfirmasi bahwa pasokan listrik dalam kondisi yang tersebut dimaksud andal dengan pelanggan PLN hingga 89 jt pelanggan dengan 275 jt penduduk yang yang disebut terlistriki.

“Mengenai kondisi listrik keandalan jaringan kemudian pembangkit kemudian elektrifikasi kemudian akan kami hubungkan dengan pasokan listrik andal dalam rangka Lebaran,” ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI, Jakarta, Rabu (3/4/2024).

Sementara itu, Darmawan menegaskan kondisi ketersediaan batu bara saat ini sudah andal dengan ketersediaan Hari Operasional (HOP) hingga 20 hari. Bahkan, bila dibandingkan dengan tahun 2015 lalu, kondisi kelistrikan saat ini sudah terpantau tambahan baik dengan kondisi kelistrikan yang mana dimaksud lebih lanjut tinggi kokoh.

“Kilas balik 2021 PLN kisis akibat stok batu bara dalam pembangkit-pembangkit PLN maupun swasta saat itu belaka mendekati 5 hari operasi jadi kelistrikan kritis kami hadapi tantangan 5 hari sebelum pemadaman 15 jt pelanggan PLN. Oleh sebab itu PLN lakukan corrective act menyelesaikan kondisi krisis itu sehingga hari operasi diatas 20 hari,” tambahnya.

Adapun saat ini, PLN memiliki cadangan daya atau reserve margin hingga 30% seiring dengan pengembangan pembangkit, transmisi, kemudian juga distribusi listrik yang tersebut hal itu lebih besar besar baik.

“Saat ini sudah terpencil tambahan kokoh mempunyai cadangan daya sangat besar serta reserve margin rata diatas 30% kemudian ini adalah buah manis pengembangan ekspansi kelistrikan pembangkit, transmisi, kemudian distribusi. 2024 sangat tambahan kokoh melebihi 2015,” jelasnya.

Ada pula, Darmawan mengungkapkan pihaknya menjalankan program Public Service Obligation (PSO) dengan pembagian merata akses ketenagalistrikan dalam seluruh Indonesia. “Pencapaian RE nasional per Desember 2023 99,79%,” tandasnya.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *