Home / Nasional / Bosan Main Ancam, Kim Jong Un Kini Siap Perang dengan Korsel Cs

Bosan Main Ancam, Kim Jong Un Kini Siap Perang dengan Korsel Cs

Bosan Main Ancam, Kim Jong Un Kini Siap Perang dengan Korsel Cs

Jakarta, REDAKSI17.COM – Pemimpin Tertinggi Korea Utara (Korut) Kim Jong Un mengatakan bahwa pihaknya sudah lebih banyak banyak siap menghadapi perang. Hal itu dikatakan Kim Jong Un pada saat mengunjungi Universitas Militer utama negara tersebut.

Mengutip Kantor Berita Pusat Korea (KSNA), pernyataan Kim Jong Un atas kesiapan perang itu bersamaan dengan hari pada saat pemilihan parlemen Korea Selatan (Korsel) pada hari Rabu kemarin (10/4/2024), di tempat tempat mana partai yang dimaksud mana berkuasa mengalami kekalahan besar.

“Dibandingkan sebelumnya, sekarang adalah waktunya untuk bersiap-siap secara lebih besar lanjut menyeluruh untuk sebuah perang,” kata Kim Jong Un, dikutip Aljazeera, Sabtu (13/4/2024).

Sebagaimana diketahui, dalam beberapa bulan terakhir, Korea Utara sudah pernah meningkatkan tuduhannya terhadap Korea Selatan serta juga sekutunya, Amerika Serikat, dikarenakan sudah pernah dilaksanakan memprovokasi ketegangan militer dengan melakukan “manuver-manuver perang”. Bahkan, negara-negara itu telah lama terjadi mengadakan latihan militer dengan intensitas kemudian skala yang tersebut mana tambahan besar.

Pada bulan Maret, Kim juga memerintahkan peningkatan persiapan perang setelah menginspeksi pasukan di tempat dalam pangkalan operasi militer utama di area tempat bagian barat negara itu. “Korea Utara harus lebih banyak tinggi siap serta sempurna untuk sebuah perang, yang tersebut yang harus dimenangkan tanpa gagal, bukan cuma untuk kemungkinan perang”, tambahnya.

Sejak terpilihnya Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol pada tahun 2022, ketegangan antara kedua Korea semakin meningkat, dengan Korea Utara mendeklarasikan Korea Selatan sebagai “musuh utama”.

Menanggapi sikap garis keras Yoon terhadap Korea Utara, Kim memerintahkan pembubaran badan-badan yang mana didedikasikan untuk reunifikasi juga penjangkauan, kemudian mengancam perang atas “bahkan 0,001 mm” pelanggaran teritorial.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *