Home / Ekobis / BTPN Bakal Rights Issue Rp6,73 T, BCA Ambil 26,68 Juta Saham

BTPN Bakal Rights Issue Rp6,73 T, BCA Ambil 26,68 Juta Saham

BTPN Bakal Rights Issue Rp6,73 T, BCA Ambil 26,68 Juta Saham

Jakarta,REDAKSI17.COM – PT Bank BTPN Tbk. (BTPN) akan melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu II (PMHMETD II) atau rights issue sebanyak 2.589.131.077 dengan nilai pelaksanaan sebesar Rp2.600 per saham. Jumlah dana yang dimaksud mana akan diterima dari aksi korporasi ini sebesar Rp6,73 triliun.

Mengutip keterbukaan informasi, setiap pemegang 10.000.000.000 saham yang digunakan digunakan namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) Perseroan pada tanggal 29 Februari 2024 pukul 15.00 WIB berhak atas 3.213.591.453 saham HMETD.

Berdasarkan Surat Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) tanggal 4 Desember 2023, rax nm   ksasa bank jika Jepang itu selaku pemegang saham utama BTPN akan melaksanakan seluruh rights issue yang dimaksud dimaksud dimilikinya dengan total keseluruhan sebanyak 2,29 miliar saham baru. SMBC juga siap menjadi pembeli siaga jika seluruh sisa saham baru tidaklah terserap oleh para pemegang saham lainnya.

Di samping itu, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) selaku pemegang saham BTPN juga setuju untuk melaksanakan rights issue. Hal ini tertera pada Surat BCA No. 185/DIB/2023 tanggal 11 Desember 2023.

“BCA sudah pernah setuju untuk melaksanakan HMETD miliknya untuk mempertahankan sedikit-dikitnya 1% (satu persen) saham Perseroan yang digunakan tidaklah dicatatkan di area dalam BEI,” demikian tercatat pada prospektus rights issue BTPN, dikutip Kamis (22/2/2024).

Pada PMHMETD II ini, BCA berhak atas 26.689.650 HMETD, dimana pelaksanaan seluruh HMETD yang dimaksud akan mempertahankan kepemilikan BCA sebesar 1,03% dari modal ditempatkan juga disetor penuh setelah PMHMETD II.

Dari dana rights issue yang digunakan digunakan diperoleh, BTPN berniat untuk mengakuisisi dua perusahaan pembiayaan. Sebanyak 62,6% dari dana pelaksanaan rights issue tersebut, usai dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk mengakuisisi PT Oto Multiartha (OTO). Kemudian sebanyak 37,4% akan dipakai untuk mengakuisisi PT Summit Oto Finance (SOF). Keduanya perusahaan yang mana sama-sama merupakan anak perusahaan Grup Sumitomo Corporation (SC) lalu SMBC.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *