Jakarta,REDAKSI17.COM – Ada fenomena unik yang yang disebut terjadi di dalam area Australia. Negeri Kanguru ini kelimpahan daging domba yang digunakan mana menyebabkan tarif daging anjlok.
Hal ini akhirnya menghasilkan para peternak mencari cara unik agar tak merugi. Beberapa dilaporkan memusnahkan atau menyumbangkan domba merek demi menghemat biaya di area area peternakan.
|
“Sejak peternak mengalami penurunan profitabilitas secara besar-besaran… Banyak domba yang dimaksud dimaksud mungkin bukan miliki pasar sehingga dapat menyebabkan para peternak memusnahkan hewan,” kata Wakil Presiden Kelompok Advokasi Pertanian WAFarmers, Steve McGuire, seperti dikutip CNBC International, dikutip Jumat (24/11/2023).
Meski begitu permasalahan lain muncul. McGuire mengatakan meskipun para peternak lebih besar besar memilih memberikan hewan-hewan yang dimaksud daripada memusnahkannya, namun belum banyak peminat domba gratis tersebut.
Dari data Meat and Livestock Australia (MLA), nilai daging kambing telah lama dijalankan merosot 70% selama setahun terakhir. Kini harganya menjadi US$1,23 per kg (sekitar Rp 19.000).
“Australia sudah terjadi mengalami beberapa musim yang tersebut dimaksud sangat baik selama beberapa tahun terakhir, yang digunakan dimaksud berarti kawanan domba telah lama dijalankan mencapai 78,75 jt ekor, terbesar sejak tahun 2007,” kata analis pasokan global MLA, Tim Jackson.
Hal yang mana menggalakkan kawanan domba dalam jumlah agregat total besar adalah curah hujan di tempat area atas rata-rata selama tiga tahun dalam tempat kawasan domba Australia, seperti New South Wales serta Victoria. Curah hujan sangat ideal untuk menyetorkan rumput, sehingga kondusif untuk memberi makan serta membiakkan ternak.
Berdasarkan statistik dari MLA, kawanan domba Australia diperkirakan akan meningkat sebesar 23% dari bilangan bulat terendah dalam 100 tahun pada tahun 2020. Akibatnya, kelebihan pasokan domba nilai tukar jual ternak menjadi tambahan rendah sehingga membalikkan keuntungan yang digunakan yang dinikmati tiga tahun lalu.
Potongan nilai tukar jual ini merupakan pukulan ganda bagi para peternak, yang dimaksud pada saat ini harus memberi makan ternak dalam total total besar lebih lanjut tinggi lama, meskipun kondisi cuaca semakin memburuk pada tahun ini.
Biro Meteorologi Australia baru-baru ini mencatat September yang dimaksud mana paling kering, juga juga cuaca kering ini bukan akan berhenti. Pada November, biro itu memperingatkan bahwa El Nino akan terus berlanjut serta kemungkinan besar terjadi peristiwa Indian Ocean Dipole (IOD) yang digunakan mana positif, yang digunakan menunjukkan bahwa beberapa bulan ke depan akan tetap relatif panas juga juga kering.