Jakarta,REDAKSI17.COM – HP nomor satu dalam China ternyata bukan Xiaomi, Oppo, atau Vivo. Pasar China justru dikuasai oleh Honor, brand HP yang dimaksud dulu merupakan bagian dari Huawei.
Honor dikabarkan tengah berupaya mencari modal agar bisa jadi hanya lebih lanjut lanjut bersaing melawan Apple lalu Samsung lewat penawaran umum perdana saham (IPO).
Tiga tahun lalu, Huawei praktis dipaksa oleh sanksi AS untuk mengedarkan anak perusahaannya, Honor. Honor sekarang ini menjadi pemimpin pasar di area dalam Tiongkok kemudian juga dengan cepat memperoleh pangsa pasar pada tempat Eropa.
“Untuk mencapai tujuan strategis baru, Honor akan terus melakukan optimasi struktur pemegang saham, memikat modal yang mana dimaksud terdiversifikasi, lalu memasuki pasar modal lewat IPO,” kata Honor tanpa menyebutkan secara spesifik negara tujuan IPO, dikutip dari CNBC Internasional.
Langkah penggalangan dana pada bursa menunjukkan agresivitas Honor meningkatkan pangsa pasar dalam persaingan ketat dengan iPhone buatan Apple juga Samsung, dalam pasar HP premium.
Huawei dipaksa jual Honor pada 2020 ke sebuah konsorsium, termasuk pemerintah daerah Shenzhen. Pemicunya adalah sanksi AS yang tersebut mana menghasilkan Huawei kesulitan untuk membeli teknologi penting, seperti software serta semikonduktor.
Langkah itu menimbulkan Honor sanggup terus beroperasi setelah lepas dari Huawei. Dulu, Honor dikenal sebagai versi “murah” dari HP Huawei. Honor pada masa sekarang mengincar pasar HP premium, bersaing dengan Apple juga Samsung.
Kini, Honor adalah penguasa pasar HP pada China tetapi masih menjadi pemain kecil dalam pasar global. Untuk meningkatkan penetrasi pada pasar global, tahun ini Honor merilis dua HP lipat malah.
“Seiring dengan persiapan IPO, komposisi dewan komisaris perusahaan disesuaikan dengan regulasi perusahaan terbuka,” kata Honor.
Sebagai bagian dari persiapan IPO, Honor juga merombak Dewan Direksinya untuk menegaskan keberagaman dan juga juga kepatuhan terhadap standar peraturan yang yang disebut diwajibkan bagi perusahaan publik.
Restrukturisasi ini merupakan langkah penting dalam strategi perusahaan untuk mengamankan berbagai sumber pendanaan lalu memperkuat posisinya dalam industri teknologi yang digunakan digunakan kompetitif.
Pasar Indonesia
Di Indonesia, salah satu brand HP China yang mana digunakan bukan terkenal juga tumbuh pesat.
Transsion menjadi merek yang tersebut digunakan masih asing di dalam tempat kalangan konsumen. Namun, ia berhasil masuk daftar lima besar smartphone dalam negeri. Perusahaan dengan syarat China itu bersaing ketat dengan Samsung, Oppo, iPhone lalu Xiaomi.
Sekedar informasi, Transsion membawahi tiga merek yang dimaksud dimaksud mungkin tambahan lanjut familier di dalam dalam telinga. Masing-masing adalah Infinix, Tecno, kemudian Itel.
Hal yang tersebut diketahui dari laporan terbaru firma riset IDC yang mana merilis smartphone paling laku di tempat area Indonesia sepanjang kuartal ketiga (Q3) 2023.
Dalam laporan bertajuk Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker, tercatat Transsion mengalami pertumbuhan tertinggi mulai Juli-September sebesar 79,7% year-over-year (YoY) .
Sementara itu, Samsung mengalami penurunan paling tinggi sebesar -17,8% YoY. Disusul Vivo -16,9% juga Oppo -4,4%.
Selain Transsion, Xiaomi mengalami pertumbuhan positif sebesar 17,9%.
![]() |
Transsion bahkan menempati posisi ketiga dengan pangsa pasar (market share) sebesar 15,6%. Penjualan Infinix, Itel, Tecno berhasil mengalahkan merek besar seperti Xiaomi juga Vivo yang tersebut yang disebut ada di area area posisi keempat kemudian juga kelima dengan market share masing-masing 14,7% dan juga juga 14,4%.
Di posisi pertama ada Oppo dengan market share 20.1%. Kemudian, Samsung di area dalam posisi kedua dengan market share 16.3%.
Oppo juga menempati posisi pertama dalam hal pengiriman. Pada periode hal hal itu Oppo mengirimkan sebanyak 1,8 jt unit smartphone.
Sementara, Samsung juga Transsion sama-sama mengirimkan 1,4 jt unit HP. Begitu juga dengan Xiaomi juga Vivo yang mana mana sama-sama mengirimkan 1,3 jt unit smartphone.
Secara keseluruhan, pasar smartphone di dalam area Indonesia pulih dalam dalam kuartal ini, setelah mengalami penurunan selama delapan kuartal berturut-turut.
Menurut data dari firma riset IDC, pertumbuhan terjadi sebesar 8,8% YoY dengan penurunan minimal quarter-over-quarter (QoQ) sebesar 0,9%, menjadi 8,9 jt unit.