Kulon Progo,REDAKSI17.COM – Berlangsung sejak 7 Mei yang lalu dan melaksanakan berbagai kegiatan lapangan di 12 Kapanewon, Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tahun 2025 resmi ditutup. Penutupan digelar di Bendung Khayangan, Girimulyo, Kamis (22/5/2025).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMKal Dalduk KB) Kabupaten Kulon Progo Muhadi,SH.M.Hum selaku penyelenggara menyampaikan dalam pelaksanaannya BBGRM telah melaksanakan berbagai kegiatan di berbagai bidang.
“Telah terlaksana berbagai macam kegiatan yang terbagi dalam bidang-bidang antara lain bidang sarana fisik, bidang sosial, bidang ekonomi dan bidang budaya,” terang Muhadi.
Dalam BBGRM ini, Muhadi sangat mengapresiasi peran serta masyarakat yang telah turut serta melaksanakan pembangunan dengan semangat dan tingkat kegotong royongan serta saling membantu yang tinggi.
“Dalam data kami, kami sampaikan bahwa nilai swadaya dari 12 kapanewon yanh ada di Kulon Progo setelah kami rekap dalam perjalanan selama enam kali kunjungan, nilai total swadaya Rp.23.520.400.704,” kata Muhadi.
Muhadi mengatakan nilai swadaya ini melebihi dari pada dukungan yang berasal dari APBD Kabupaten, Kapanewon dan Kalurahan. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan semangat gotong royong masih sangat tinggi.
Sementara itu Wakil Bupati Kulon Progo H Ambar Purwoko mengatakan peran gotong royong masih sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan pembangunan di Kulon Progo.
“Sekali lagi saya menyampaikan jangan sampai gotong royong ini luntur, gotong royong ini hilang,” kata Ambar.
Ambar menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah turut serta mendukung terlaksananya kegiatan BBGRM Tahun 2025.
“Semoga ini semua bisa menciptakan Kabupaten Kulon Progo yang gemah ripah loh jinawi, Kulon Progo yang benar-benar Binangun,” harap Ambar.
Source: media center
