Jakarta,REDAKSI17,COM – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor asuransi bakal dipangkas BPI Danantara menjadi hanya tiga. Saat ini tercatat ada 15 BUMN asuransi.
Hal ini diungkapkan oleh Managing Director/ Chief Economist Danantara Reza Yamora Siregar dalam acara Insurance Industry Dialogue di Jakarta, Selasa (30/9/2025).
Reza mengatakan, langkah tersebut dilakukan lantaran sejumlah BUMN asuransi tak berjalan dengan baik. Dengan konsolidasi BUMN asuransi ini diharapkan bisa memperkuat industri asuransi nasional.
“Yang sedang kita pikirkan di Danantara, kita punya 15 asuransi, State Owned Enterprises Asuransi BUMN. I hate to admit, majority are not working well, to say secara lebih ini ya Bapak Ibu ya kalau mau dibilangin nggak enaknya we need to do something lah. Nah, dari 15 itu kemungkinan kita hanya pengin pertahankan tiga,” katanya.
Reza mengatakan, proses konsolidasi tersebut ditargetkan berlangsung dalam beberapa tahun ke depan. Hanya saja ia belum memastikan kapan konsolidasi ini terjadi.
“Dan juga pengin bisa me-retain as much as possible domestically ya bisnis asuransi ini. Nah ini akan terjadi within the next few years. Ini lagi dalam proses, kita tunggu saja ya, ” katanya.
Sebelumnya, Chief Operating Officer (COO) Danantara Dony Oskaria mengatakan pihaknya telah melakukan fundamental business review terhadap BUMN asuransi. Hasilnya, terdapat sejumlah BUMN yang menjalankan bisnis asuransi, namun masih dalam skala kecil dan tidak cukup kompetitif dibandingkan perusahaan swasta.