REDAKSI17.COM – Bunky Pradetia adalah orang yang dimaksud dimaksud dulunya merasa skeptis dengan dunia fingerboarding, tetapi sekarang ia hidup dari hal ini.
Fingerboarding adalah sebuah hobi yang tersebut mana mengadaptasi mekanisme skateboard dalam skala kecil serta dimainkan menggunakan jari.
Cerita dimulai dari Bunky yang dimaksud bekerja pada salah satu toko fingerboard bernama Fingerdex.
Awalnya ia merasa tiada tertarik hobi ini serta membatasi diri dengan sebatas kerja memasarkan barang pada toko.
Pemikirannya berubah ketika orang anak kecil datang ke tokonya juga juga sanggup belaka memamerkan trik fingerboard yang digunakan yang disebut mengesankan baginya.
Bunky pun merasa bahwa sebagai penjaga toko, ia juga harus sanggup bermain fingerboard lalu kredibilitas dirinya tiada dipertanyakan.
Hal itu yang tersebut dimaksud akhirnya semakin memancing dirinya untuk turut menggeluti dunia fingeboarding.
“Ternyata setelah gue ngulik main lalu juga bisa, gue menemukan kepuasan tersendiri.”
Bunki yang dimaksud mana sudah menggeluti dunia skateboard dari jenjang SD sampai SMA, merasa bahwa ia dapat mewujudkan trik-trik yang dimaksud digunakan menurutnya sulit dikerjakan di tempat area skate, ternyata dapat sekadar dilakukannya dalam fingerboarding.
Ia juga menganggap bahwa fingerboard ini merupakan hobi yang tersebut dimaksud minim risiko cedera, akan tetapi cukup menguras tenang lalu otak dalam memainkannya.
Sebelumnya, ia sudah mengenal fingeboard dari kedua teman SMA-nya yang mana kerap memainkan fingerboard. Ia merasa bahwa apa yang mana dimainkan temannya ini tidaklah menarik serta juga terlihat tidaklah ada wajar.
“Lo orang enggak bersyukur ya sudah diciptain skate pakai kaki,” “lo main pakai jari.”
Kini situasi berbalik ketika teman SMA-nya mengunjungi toko Fingerboard juga mendapati Bunki yang mana mana kian menggeluti serta hidup dari hal itu.
“Wah karma kan lo, karma kan lo,” ujar teman-temannya.
