|
Jakarta,REDAKSI17.COM – Sebagai upaya dalam penanganan kebutuhan air di Gunungkidul, dengan memohon dukungan dari Pemerintah Pusat, Bupati Gunungkidul melakukan kunjungan dan audiensi ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia khususnya ke Dirjen Sumber Daya Air pada Selasa, (2/12/2025).
“Saya didampingi Kepala Dinas PU Gunungkidul dan Jajaran PDAM Gunungkidul menemui Dirjen Sumber Daya Air, dan sebelumnya Kami memohon kepada Beliau yang sudah memberikan 67 lokasi pembangunan,” ujar Bupati.
Bupati Endah menuturkan, bahwa pembangunan saluran irigasi tersebut berdampak positif terhadap Petani, serta dapat mendorong para Petani agar dapat melakukan tanam sebanyak tiga kali,
“Dan kehadiran Kita saat ini juga memohon agar tahun 2026 ada atensi pembangunan bendungan yang juga akan kita manfaatkan sebagai penyangga irigasi yang ada di Gunungkidul, banyak sekali potensi Bendungan yang dapat dimanfaatkan petani khususnya juga untuk ketahanan pangan sejalan dengan visi Presiden Republik Indonesia,” ucap Bupati.
|
Selain ke Dirjen Sumber Daya Air, Bupati bersama rombongan juga melakukan audiensi ke Dirjen Cipta Karya khususnya menyampaikan harapan dan dukungan terkait pengelolaan sumber air bersama PDAM Tirta Handayani,
“Kebutuhan dari PDAM Tirta Handayani dimana IKK Tanjungsari ini membutuhkan anggaran yang cukup besar dan kita memohon untuk difinalkan dikarenakan anggaran tersebut tidak dapat diakomodir dengan APBD maupun dari Provinsi,” terang Bupati Endah.
Bupati Endah mengungkapkan, kebutuhan tersebut sangat penting dikarenakan IKK Tanjungsari menyuplai sumber air bersih yang cukup besar untuk diwilayah Tanjungsari,
“Karena itu kita tidak bisa hanya mengajukan proposal dan menunggunya, mesti Saya dampingi bersama Kepala DPUPRKP Gunungkidul dan PDAM, Kita perjuangkan hak dan harapan masyarakat Gunungkidul untuk kecukupan kebutuhan air bersih,” ucapnya tegas.


