Gunungkidul,REDAKSI17.COM – Menjelang akhir tahun 2025, Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul berhasil menyelesaikan dan meresmikan pemanfaatan gedung baru Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Ponjong 2, yang terletak di Kalurahan Bedoyo, Kapanewon Ponjong, Jumat, (5/12/2025).
Peresmian gedung yang terletak di halaman UPT Puskesmas Ponjong 2 ini dilakukan oleh Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih yang dihadiri oleh Forkompimda, Sekda, Kepala OPD, serta tokoh masyarakat Bedoyo.
Pembangunan fasilitas kesehatan ini merupakan wujud pemenuhan tanggung jawab pemerintah dalam upaya meningkatkan kualitas maupun jangkauan layanan fasilitas kesehatan bagi seluruh warga masyarakat, khususnya di wilayah selatan.
Peresmian ini juga menjadi momentum penting untuk mendukung transformasi layanan primer di Kabupaten Gunungkidul.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Ismono melaporkan bahwa pembangunan UPT Puskesmas Ponjong 2 didanai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Kementerian Kesehatan tahun 2025.
“Nilai kontrak pembangunan, termasuk alat kesehatan, mencapai Rp 4,4 miliyar dan proyek ini memiliki jangka waktu 150 hari dan telah menerima Berita Acara Serah Terima Sementara (PHO) pada tanggal 28 November, yang berarti penyelesaiannya lebih cepat dari jadwal yang diagendakan.” papar Kepala Dinas Kesehatan.
Selain itu, Ismono mengungkapkan proyek pembangunan ini merupakan bagian dari paket strategis daerah yang mendapatkan pendampingan pengamanan (PPS) dari tim Kejaksaan Negeri Gunungkidul selama 150 hari, yang dikomandani oleh Kasi Datun, Kasi Intel, dan Kasi Pidsus.
Bupati Endah menyampaikan apresiasi yang besar kepada Kejaksaan yang telah mengawasi langsung dan memastikan pekerjaan ini berjalan on spec, on performance, on cost, dan on time,
“Bahwa pembangunan ini sejalan dengan visi pemerintahan saat ini, Gunungkidul yang makmur, lestari, dan berkeadaban, dengan salah satu program strategis “Warga Sehat”. Program ini memprioritaskan peningkatan kualitas dan keadilan dalam pelayanan kesehatan masyarakat, serta menempatkan layanan promotif dan preventif sebagai yang utama.” kata Bupati.
Menurutnya, Puskesmas Ponjong 2 dirancang untuk mendukung visi ini. Puskesmas ini telah disesuaikan dengan pedoman teknis gedung puskesmas integrasi layanan primer dari pedoman Kesehatan 2024 dan berfungsi sebagai prototipe.
“Keberadaan fasilitas ini diharapkan dapat mengoptimalkan Layanan kesehatan ibu dan anak, Percepatan penurunan stunting, Layanan kegawatdaruratan 24 sehingga warga disisi selatan ini tidak perlu jauh-jauh untuk berobat dan Puskesmas Ponjong 2 dapat menjadi rujukan.” kata Endah.
Bupati berharap Puskesmas Ponjong 2 dapat memberikan akses layanan kesehatan yang lebih cepat, mudah, profesional, dan humanis. Bupati juga mendorong peningkatan sumber daya dan sarana prasarana agar Puskesmas ini ke depan dapat meningkat statusnya menjadi rumah sakit tipe D Pratama.
Menutup sambutannya, Bupati berpesan kepada seluruh jajaran Puskesmas Ponjong 2 untuk segera menempati gedung baru tersebut dan terus berinovasi serta meningkatkan mutu layanan,
“Pentingnya menjaga integritas, profesionalisme, dan terutama keramahan dalam melayani warga masyarakat.” pungkasnya.
Layanan yang tersedia mencakup kluster untuk dewasa/lansia (kluster tiga) dan kluster ibu/anak (kluster dua), serta farmasi dan IGD sebagai lintas kluster. Peresmian ini merupakan bukti kerja sama dan semangat gotong royong semua pihak, karena kesehatan adalah hak bagi setiap rakyat Indonesia.


