Gunungkidul,REDAKSI17.COM – Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, secara resmi meresmikan Pendopo (Joglo) Kapanewon Playen pada sebuah acara yang dihadiri oleh jajaran Forkopimda, pejabat OPD, dan tokoh masyarakat setempat, Sabtu, (27/12/2025). Pembangunan pendopo ini merupakan komitmen pemerintah daerah untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih dekat, ramah, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati menekankan bahwa pendopo tersebut bukan sekadar bangunan fisik, melainkan memiliki makna mendalam sebagai ruang dialog, ruang pelayanan, dan ruang kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat.
Ia berharap fasilitas ini menjadi simbol pelayanan yang berintegritas, terbuka, serta partisipatif untuk menghadirkan solusi bagi berbagai permasalahan warga. “Pendopo ini adalah bangunan bernuansa Jogja yang istimewa, sebuah warisan budaya yang harus terus kita jaga dan lestarikan,” ujar Bupati.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Kabupaten Gunungkidul, Rakhmadian Wijayanto, melaporkan bahwa pembangunan pendopo ini merupakan lanjutan dari pembangunan kantor Kapanewon Playen yang telah dimulai pada tahun 2020.
“Untuk Anggaran Pembangunan tahun 2025 ini menelan biaya sebesar Rp668 juta dengan dimensi Pendopo berukuran 9 x 10 meter dengan kapasitas tampung mencapai 100 peserta rapat.” paparnya.
Sementara itu, untuk lingkup pekerjaan, selain bangunan utama (joglo), proyek ini mencakup penataan landscape (taman), rehabilitasi mushola, pembangunan area parkir, serta pemenuhan perizinan PBG dan SLF.
“Waktu Pelaksanaannya berlangsung selama 120 hari kalender, terhitung sejak 29 Agustus hingga 26 Desember 2025, dengan serah terima (FHO) telah dilaksanakan pada 19 Desember 2025.” kata Rakhmadian.
Acara peresmian diakhiri dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita oleh Bupati Gunungkidul sebagai tanda dimulainya penggunaan Pendopo Kapanewon Playen secara resmi.


