Home / Aneka / Burung Paling Mematikan di Dunia Ternyata Ada di Wilayah RI

Burung Paling Mematikan di Dunia Ternyata Ada di Wilayah RI

Burung Paling Mematikan di dalam Dunia Ternyata Ada di area Wilayah RI

Jakarta,REDAKSI17.COM – Pada April 2019 yang mana dimaksud lalu, manusia pria berusia 75 tahun diserang oleh setidaknya salah satu burung eksotik yang mana ia pelihara di tempat area Florida, AS. Lukanya sangat parah, lalu kemudian meninggal dalam tempat rumah sakit.

Burung eksotik yang dimaksud dimaksud bukanlah Beo atau Kenari, melainkan Kasuari, burung yang habitatnya berada pada dalam wilayah Indonesia.

Mengutip laman resmi Guinness World Records, ternyata burung Kasuari termasuk dalam daftar sebagai satwa liar Kelas II pada Florida, oleh sebab itu risiko serangan yang mana mana ditimbulkannya. Artinya, pemilik harus memenuhi beberapa orang tes serta memperoleh izin khusus dari otoritas setempat untuk menyimpannya secara legal.

Lalu jenis burung seperti apa Kasuari itu?

Seperti sepupu mereka, Emu, Kasuari merupakan kelompok burung besar yang digunakan tidaklah mampu terbang, tubuhnya berbulu serta berleher panjang, atau yang digunakan disebut Ratites.

Mereka berasal dari hutan tropis dalam Asia Tenggara serta Australia. Meskipun ukurannya berbeda-beda pada ketiga spesies, Kasuari dapat mencapai tinggi 2 m dengan berat hingga 60 kg.

Kasuari tentu belaka sangat menarik untuk dilihat, dengan wajah berwarna biru cerah, dua pial (penutup kulit) merah yang dimaksud tergantung dalam lehernya, juga “helm” berongga yang digunakan berada di area area atas kepala mereka.

Anatomi yang dimaksud dimaksud menimbulkan dia itu sangat berbahaya terletak pada tempat bagian bawah. Kaki berotot yang dimaksud digunakan mampu menghasilkan tendangan kuat, dengan tiga jari kaki berujung cakar.

Cakar di tempat dalam jari kaki bagian dalam sangat kuat, panjangnya mencapai 12 cm. Jika kasuari merasa terancam, ia akan melompat lalu menyerang dengan senjata mirip belati tersebut. Jika menggunakan senjatanya, dapat menimbulkan luka yang mana hal itu berpotensi mematikan pada organ dalam juga menyebabkan pendarahan hebat.

Meskipun keluarga burung ini secara luas dianggap sebagai burung paling berbahaya, kasus 2019 lalu menjadi kematian manusia pertama yang mana dikonfirmasi disebabkan oleh Kasuari dalam kurun waktu 93 tahun.

Korban terakhir yang digunakan hal itu diketahui adalah pemburu berusia 16 tahun Phillip McClean, yang dimaksud digunakan tersandung saat melarikan diri dari seekor burung dalam dalam Australia pada bulan April 1926. Saat itu McClean diketahui jatuh ke tanah serta mendapat pukulan fatal dalam leher.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *