Ketua Umum PKB itu mewanti-wanti pendukungnya agar sabar menunggu pengumuman resmi dari KPU.
“Kepada seluruh relawan, pendukung AMIN lalu juga kader PKB. Tetap kawal pendapat pada TPS, sampai pengumuman resmi KPU selesai,” ujar Cak Imin lewat akun X pribadinya dikutip Rabu (14/2/2024).
Cak Imin memohonkan seluruh pendukungnya menghormati pengumuman rakyat kemudian melakukan konfirmasi supaya tak terjadi kecurangan.
“Kita hormati ucapan rakyat dengan menjamin bukan adanya kecurangan juga manipulasi penghitungan suara!” tulis Cak Imin.
Sebelumnya, Anies memohonkan warga kembali ke TPS usai menggunakan hak pilihannya. Hal itu bertujuan untuk mengawasi penghitungan suara.
“Saya mengimbau kepada semua, setelah selesai mencoblos bisa jadi pulang, tapi jam 1 setelah ditutup kembalilah ke TPS. Awasi penghitungan,” ujar Anies pada TPS 60, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024).
Eks Gubernur DKI Jakarta itu memohonkan warga melapor ke wadah atau tempat pelaporan terkait hasil penghitungan suara.
“Laporkan kepada platform-platform untuk mengawal penghitungan pernyataan se-Indonesia,” jelas Anies.
Lebih lanjut, Anies mengaku suasana batin sekarang lebih banyak lega. Ia berharap suasana Indonesia akan jadi lebih banyak baik setelah pencoblosan.
“Rasanya bahagia, lega, serta penuh semangat. Jadi kalau ditanya rasanya Tidur nyenyak, bangun sebelum Subuh. Jadi suasana yang digunakan menyenangkan Insyaallah hari ini menjadi hari kabar baik untuk Indonesia,” ucap Anies.
“Sekarang tabulasi sedang berjalan terus. Tim kami juga terus bekerja, dikarenakan hasil manual count itu akan keluar di tempat Maret, jadi seperti yang dimaksud saya utarakan tadi, sabar, jangan sedih dahulu, proses masih berjalan,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Arsjad juga menyampaikan terima kasih kepada rekan-rekan wartawan yang mana terus mengikuti lalu meliput paslon nomor urut 3, ganjar-Mahfud, bahkan ketika berkampanye ke 450 titik di area Indonesia.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada teman-teman media akibat dalam proses sampai hari ini, ratusan teman-teman tetap bergabung serta dalam kampanye Mas Ganjar lalu pak Mahfud sampai kemana-mana, juga masih tetap berlanjut sampai hari ini,” ujarnya.
Ia menambahkan, dukungan rekan-rekan media pun sangat dibutuhkan terutama dalam memberitakan perkembangan penghitungan pendapat termasuk prospek kecurangan yang mana terjadi.
“Kami minta teman-teman media tetap memantau, tetap meliput, dan juga tetap memberitakan terus apa yang terjadi dari Sabang sampai Merauke. Bila mana ada berita-berita dari semua daerah yang disampaikan, termasuk dari tim kami mohon bisa saja diberitakan secara fair,” katanya.
