Home / Nasional / Capaian 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Menko Airlangga: Ekonomi Indonesia Tumbuh Stabil di Atas 5 Persen

Capaian 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Menko Airlangga: Ekonomi Indonesia Tumbuh Stabil di Atas 5 Persen

Ilustrasi Capaian Ekonomi Nasional Presiden Prabowo Subianto. (Istimewa)
 

Jakarta,REDAKSI17.COM – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan capaian kinerja satu tahun pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto. Salah satu capaiannya, yakni ekonomi Indonesia yang tumbuh stabil di atas 5 persen dan tercatat sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan tertinggi di negara-negara G20.

“Capaian satu tahun pemerintahan, di mana dalam satu tahun pemerintahan yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto, Indonesia tetap tumbuh solid dan pertumbuhannya di atas 5 persen, kuartal II-2025 di 5,12 persen, dan ini salah satu yang tertinggi di antara negara-negara G20,” kata dalam acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) di Jakarta, Rabu (8/10).

Tak hanya itu, Menko Airlangga juga menyebutkan bahwa inflasi selama satu tahun pemerintahan Prabowo terkendali dengan sangat baik. Hal itu bisa dicapai dengan adanya kerja sama pemerintah dan gubernur Bank Indonesia dimana inflasi September 2025 (year on year) tercatat 2,65 persen.

Capaian itu, tambah Airlangga ditopang oleh terjaganya harga-harga yang relatif stabil dengan daya beli yang tetap terjaga sepanjang setahun terakhir di bawah pemerintahan pemerintahan Presiden Prabowo. Yang membanggakan, neraca perdagangan ekspor Indonesia selama 64 bulan berturut-turut positif.

“Cadangan devisa, terima kasih Pak Gubernur (BI), tercatat di USD 150 miliar pada Agustus 2025. Di sektor perbankan berjalan fungsi intermediasi berjalan dengan baik, pertumbuhan kredit 10-11 persen, 3,46 juta pengusaha UMKM, petani dan nelayan telah diberikan akses permodalan dalam bentuk kredit usaha rakyat (KUR) dan likuiditas perbankan berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Adapun dalam jangka pendek, Airlangga memastikan bahwa pemerintah terus mendorong paket ekonomi dan stimulus keuangan. Mulai dari bantuan pangan, dukungan pekerja di sektor pariwisata, sektor padat karya, revitalisasi tambak, modernisasi kapal nelayan.

Sehingga, tujuannya hanya untuk meningkatkan daya tahan masyarakat dan memperkuat basis ekonomi rakyat. Terlebih, kata Airlangga, Pemerintah terus mempunyai target pertumbuhan yang tinggi.

“Bapak Presiden menargetkan pertumbuhan 8 persen. Dan untuk itu seluruh potensi ekonomi perlu dioptimalkan dan tentunya syariah ekonomi tentunya bisa menjadi salah satu engine daripada pertumbuhan tersebut,” tukasnya.

Dari pasar saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang biasa digunakan sebagai salah satu indikator perkembangan perekonomian sebuah negara mencatat posisi All Time High atau tertinggi sepanjang sejarah dengan menyentuh level di atas 8.000, tepatnya di level 8.205,59 pada perdagangan Selasa (7/10/2025).
Di sektor riil, tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun ke 4,76 persen pada Februari 2025 dan menjadi yang terendah sejak krisis 1998.

Selanjutnya, pemerintah juga mencatat bahwa tingkat kemiskinan & kemiskinan ekstrem turun 8,47 persen per Maret 2025. Angka tersebut tercatat terendah sepanjang sejarah dan kemiskinan ekstrem mendekati 0 persen menjadi 0,85 persen.

Tak hanya itu, rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tercatat berada pada level aman dengan tren penurunan jauh di bawah batas maksimal rasio utang 60 persen PDB. Adapun realisasi investasi tercatat mencapai Rp 942,9 triliun atau tumbuh 13,6 persen secara tahunan pada Semester I-2025.

 

Editor: Mohamad Nur Asikin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *