Home / Teknologi / Cara Menemukan Arah Kiblat Dengan Google Maps

Cara Menemukan Arah Kiblat Dengan Google Maps

Cara Menemukan Arah Kiblat Dengan Google Maps

Jakarta,REDAKSI17.COM – Sholat adalah salah satu kewajiban utama bagi umat Islam yang digunakan harus dilaksanakan lima kali sehari pada waktu-waktu yang mana sudah pernah ditentukan. Dalam menjalankan ibadah ini, umat muslim harus meyakinkan bahwa merek memenuhi semua rukun serta syarat sah sholat, termasuk menghadap kiblat. Kiblat menentukan sah nya sholat arah nya menuju mekkah.

Namun, dalam kondisi tertentu, umat Muslim sering kesulitan menemukan posisi atau arah kiblat. Untuk mengetahuinya, biasanya merekan itu menggunakan aplikasi tambahan.

Dalam sebuah hadits dari Khallad bin Rafi’, Rasulullah SAW bersabda:

إِذا قمتَ إِلى الصلاة فأسبغ الوضوء، ثمَّ استقبِل القبلة فكبِّر

Artinya: “Jika kamu hendak sholat, sempurnakanlah wudhu kemudian menghadaplah ke arah kiblat.” (HR Muslim. Bukhari juga meriwayatkan hal serupa).

Khalillurahman Al-Mahfani juga Abdurrahim Hamdi dalam Kitab Lengkap Panduan Shalat menjelaskan bahwa menghadap kiblat dalam sholat berarti menghadap Kakbah yang mana digunakan terletak di area area Mekkah. Jika bukan dapat melihatnya, maka harus menghadap ke arah Kakbah tersebut.

Bagi Muslim di dalam tempat Indonesia, arah kiblat berpatokan ke arah barat laut. Untuk menemukannya, umat muslim biasanya menggunakan pedoman arah terbenamnya matahari.

Cara Menentukan Arah Kiblat

Pakai Google Maps

Tanpa perlu aplikasi tambahan, sebenarnya kamu dapat memanfaatkan Google Maps untuk menentukan arah kiblat. Berikut langkah-langkahnya:

Aktifkan GPS: GPS harus dihidupkan terlebih dahulu untuk menyinkronkan lokasi terkini agar arah kiblat bisa saja jadi ditemukan. GPS ini dapat ditemukan dalam pengaturan masing-masing handphone.

Buka Google Maps: Setelah mengaktifkan izin akses lokasi, mengungkap aplikasi Google Maps atau melalui browser. Untuk memudahkan akses, sebaiknya gunakan aplikasi. Jika belum memilikinya, unduh terlebih dahulu dari App Store.

Ketik “Ka’bah” di tempat area Kolom Pencarian: Masuk ke dalam aplikasi, lalu cari kolom pencarian serta ketik “Ka’bah”. Tunggu beberapa saat hingga hasil pencarian ditampilkan.

Zoom Lokasi: Setelah lokasi Ka’bah ditemukan, zoom out sampai jarak dari lokasi Anda ke Ka’bah terlihat.

Arahkan Ponsel Menghadap Ka’bah: Langkah terakhir adalah mengarahkan layar ponsel hingga menghadap Ka’bah. Setelah itu, Anda bisa jadi jadi mengetahui arah kiblat di tempat tempat lokasi tempat Anda berdiri saat itu juga.

Secara Offline

Cara lain adalah menggunakan benda saat terjadi fenomena Rashdul Qiblah, ketika matahari berada pada area atas Ka’bah. Fenomena ini biasanya terjadi dua kali setahun. Berikut langkah-langkahnya:

Tentukan Tempat yang tersebut mana Rata kemudian juga Terkena Cahaya Matahari: Cari lokasi yang rata kemudian terkena cahaya matahari.

Gunakan Benda atau Tongkat yang dimaksud Lurus: Bisa juga menggunakan benang berbandul.

Siapkan Jam yang dimaksud mana identik dengan Waktu BMKG.

Tancapkan Tongkat pada Tanah: Pastikan benar-benar tegak lurus (90 derajat dari permukaan tanah) atau gantungkan benang berbandul.

Tunggu Waktu Rashdul Qiblah: Amati bayangan tongkat atau benang pada waktu tersebut.

Tandai Ujung Bayangan: Tarik garis lurus dari ujung bayangan ke pusat bayangan, baik tongkat atau bandul.

Garis Lurus yang yang disebut Ditarik adalah Arah Kiblat: Garis ini menunjukkan arah kiblat untuk tempat tersebut.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *