Jakarta,REDAKSI17.COM – Chat dalam dalam aplikasi pesan WhatsApp merupakan privasi bagi masing-masing individu. Untuk itu WhatsApp membagikan tips aman menjaga privasi chat. Tenang, akibat tips ini, kamu sanggup memanfaatkan fitur perlindungan bawaan dari WhatsApp dengan enkripsi ujung ke ujung.
WhatsApp merilis tips ini dalam rangka Pekan Kesadaran Privasi yang mana dimaksud berlangsung 6-12 Mei.
Berikut cara menjaga privasi chat pada WhatsApp:
1. Aktifkan password juga verifikasi dua langkah
Setelah akun WhatsApp aktif, kamu sanggup sekadar langsung mengatur password dengan menggunakan Touch ID, Face ID atau password pada perangkat untuk memverifikasi diri.
Kamu juga sanggup menambahkan keamanan dengan mengaktifkan verifikasi dua langkah untuk melakukan konfirmasi tak ada ada orang lain yang mana dimaksud dapat membajak atau mengambil alih akun.
Setelah diaktifkan, siapapun yang dimaksud hal tersebut mencoba masuk menggunakan nomor atau mencoba menyetel ulang akun, kan diminta memasukkan PIN 6 digit. Pengaturan verifikasi dua langkah dapat melindungi akun dari serangan phising juga juga upaya pengambilalihan oleh penipu.
2. Kendalikan informasi yang digunakan digunakan dibagikan
Di WhatsApp, pengguna miliki kontrol atas data pribadi yang digunakan yang disebut dapat cuma dilihat oleh orang lain. WhatsApp menawarkan pengguna kemampuan untuk mengontrol siapa yang hal itu dapat melihat informasi profil, pembaruan status, foto profil, terakhir dilihat, serta siapa belaka yang digunakan dapat menambahkan ke grup.
Pengaturan privasi di dalam dalam atas dapat kamu kontrol dengan memilih dengan siapa ingin membagikan informasi seperti dengan semua orang, cuma sekadar kontak, atau individu tertentu.
3. Manfaatkan fitur sekali lihat
Kamu sanggup menggunakan fitur sekali lihat untuk meningkatkan privasi dalam berkirim pesan. fitur ini memungkinkan pengguna mengirim foto, video kemudian pesan pernyataan yang digunakan mana akan hilang dari chat setelah penerima membukanya sekali.
Foto kemudian video sekali lihat ini tiada akan disimpan di dalam area foto atau galeri penerima, serta tak ada dapat diteruskan, dibagikan atau disalin. Penerima juga tidaklah dapat mengambil tangkapan layar atau rekam layar dari media yang digunakan mana dikirim menggunakan fitur ini.
4. Tambah lapisan kemana dengan Kunci Chat
Pengguna dapat menyalakan fitur kunci chat untuk memberikan fitur privasi tambahan ke chat tertentu.
Untuk membaca atau mengirim pesan, kamu harus membuka kunci chat menggunakan autentikasi perangkat, seperti kode sandi telepon, Face ID, sidik jari, atau kode rahasia yang tersebut dapat diatur. Chat ini akan dipisahkan dari chat kamu yang digunakan lain di dalam dalam folder Chat yang dimaksud dikunci.
Kamu juga dapat memproduksi kata sandi khusus yang dimaksud mana berbeda dari kata sandi perangkat untuk melindungi chat yang yang mengandung informasi pribadi atau keuangan. Kunci Chat melindungi chat paling privat, sehingga orang lain yang digunakan digunakan menggunakan ponsel Anda tiada akan dapat melihatnya.
5. Cek pemeriksaan privasi
Lakukan pemeriksaan privasi pada aplikasi WhatsApp jika masih bingung mengenai pengaturan privasi mana yang digunakan itu sebaiknya digunakan. Dengan demikian, pengguna dapat mengetahui lebih tinggi banyak lanjut tentang fitur-fitur yang mana hal itu dapat menjaga agar percakapan tetap aman, serta dapat mengaktifkan fitur-fitur yang mana dimaksud dibutuhkan.
