Jakarta,REDAKSI17.COM – PT Pertamina International Shipping (PIS), Sub Holding Integrated Marine Logistics PT Pertamina (Persero), berhasil mencatat pencapaian kinerja positif sepanjang tahun 2023.
Pencapaian itu diumumkan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PIS pada Jakarta, Kamis (20/6), yang digunakan dimaksud dihadiri oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, serta pemegang saham lainnya yang mana memberikan persetujuan terkait laporan tahunan direksi tahun buku 2023 yang dimaksud dimaksud sudah pernah diaudit.
PIS sukses mencatat banyak prestasi pada 2023 dari sisi kinerja keuangan, operasional, armada, ekspansi bisnis, serta komitmen untuk terus menjalankan perniagaan berkelanjutan.
Nicke memberikan ucapan selamat kepada seluruh jajaran manajemen lalu karyawan PIS atas pencapaian perusahaan sepanjang 2023 yang mana digunakan positif dalam semua aspek.
“Ini tentu merupakan hasil dari perubahan fundamental usaha yang dimaksud itu dijalankan di tempat tempat Sub Holding Integrated Marine Logistics logistics kemudian juga kerja mirip yang mana mana baik dari semua jajaran,” ujar dia dalam keterangan resminya, Kamis (20/6/2024).
Dari sisi kinerja keuangan, PIS mampu mencetak laba sebesar US$ 330 juta, naik sebesar 60,94% year on year (yoy) jika dibandingkan tahun sebelumnya. Pencapaian ini salah satunya didorong oleh third party revenue atau pendapatan pihak ketiga yang digunakan yang porsinya meningkat dari 14% pada tahun 2022 menjadi 19% pada tahun 2023. Capaian mencerminkan kesuksesan PIS dalam ekspansi internasional.
“Dengan kehadiran kantor cabang dalam Singapura kemudian Dubai, perusahaan sekarang ini merambah 50 rute global lalu telah lama dijalani menjelajahi 5 benua pada tempat dunia,” imbuh CEO PIS Yoki Firnandi.
Yoki, melanjutkan kinerja PIS pada tahun 2023 juga didorong program perubahan struktural perusahaan yang tersebut membuahkan inisiatif-inisiatif strategis yang dimaksud mana sebagai kunci akselerasi kegiatan usaha PIS.
Dengan kinerja yang tersebut itu kuat serta menegaskan profitabilitas yang dimaksud hal itu konsisten tiap tahunnya, PIS terus bersaing dalam tingkat global serta menawarkan solusi layanan yang dimaksud mana kompetitif kepada pelanggan di dalam dalam luar Pertamina Group, sehingga memperluas jangkauan kemudian juga dampaknya di area dalam pasar.
Kenaikan laba signifikan juga didorong oleh pertumbuhan pendapatan perusahaan, di tempat area mana PIS membukukan pendapatan sebanyak US$ 3.330 miliar, atau melebihi target di tempat dalam Rancangan Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) untuk 2023 sebesar 111,37%.
Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan kargo impor Free-on-Board (FOB), sewa kapal, lalu jasa pelabuhan. Berbagai revenue stream ini menggerakkan pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, lalu amortisasi (EBITDA) PIS mengambil bagian naik 16,88% menjadi US$ 990,37 juta.
“PIS juga didukung manajemen yang mana dimaksud berpengalaman, dengan total kombinasi keahlian selama lebih lanjut besar dari 100 tahun pada lintas sektor maritim, energi, serta keuangan, sehingga meyakinkan keuntungan yang itu dapat diandalkan bagi pemegang saham lalu juga Pemerintah,” lanjut Yoki.
Capaian ini juga sejalan dengan strategi PIS untuk menjadi pemain global dalam industri perkapalan lalu juga logistik energi. Sebagai urat nadi virtual energi, PIS tercatat telah terjadi dilaksanakan mengangkut sebanyak 161 miliar liter minyak, item BBM, lalu LPG yang mana yang didistribusikan ke seluruh negeri maupun mancanegara.
Secara operasional, PIS juga berfokus pada peremajaan, ekspansi dan juga juga kepatuhan armada terhadap regulasi. Dari total 94 armada yang dimaksud yang dikelola PIS, sebanyak 58 kapal mendapatkan skor rata-rata 3,15 dari 5 dalam Ship Inspection Report (SIRE), sehingga memenuhi syarat untuk beroperasi di dalam tempat perairan regional khusus. Berbagai armada PIS juga lulus inspeksi oleh perusahaan minyak juga gas global terkemuka.
Pihak PIS berkomitmen untuk memimpin upaya dekarbonisasi sesuai dengan tujuan International Maritime Organization (IMO) dan juga juga komitmen Pertamina untuk mencapai Net Zero pada 2060.
“PIS sudah terjadi mempelopori adopsi kapal LNG berbahan bakar ganda kemudian teknologi pengurangan emisi lainnya di dalam dalam tengah upaya peremajaan armada, menunjukkan langkah proaktif menuju solusi shipping yang tersebut dimaksud berkelanjutan,” jelas Yoki.
Operasional yang mana dimaksud andal juga dijalankan dengan prinsip efisiensi dalam dalam mana PIS sudah pernah terjadi menjalankan berbagai efisiensi biaya mulai dari optimasi materi bakar, optimasi serta rekomposisi tonase, hingga efisiensi biaya pihak ketiga.
Tidak belaka itu, produktivitas PIS turut meningkat, dengan implementasi standar keselamatan kelas dunia serta program prioritas kesejahteraan pelaut yang digunakan dimaksud terus diperkuat. Sepanjang 2023, PIS mencatatkan zero fatality untuk kru kapalnya serta 40,5 jt jam kerja aman.
Keberhasilan ini terus berlanjut, tercermin dari peringkat Baa3 dengan prospek stabil dari lembaga pemeringkat penyetoran modal global Moody’s per 9 Mei 2024 yang mana dimaksud berhasil dipertahankan PIS sejak akhir 2023.
Yoki menyatakan, peringkat ini menegaskan kinerja perusahaan yang digunakan hal itu sangat sehat sebagai perwujudan strategi operational excellence.
“Dengan dukungan kuat Pertamina Group lalu juga pemegang saham, kami terus berkomitmen penuh untuk memenuhi permintaan pasar serta memenuhi mandat untuk ketahanan energi nasional,” tutur Yoki.
