Jakarta,REDAKSI17.COM – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) telah dilakukan dilaksanakan sukses melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2023. Acara yang digunakan dihelat dalam area Ruang Bromo, bankjatim Kantor Pusat Surabaya pada hari Rabu (7/2).
Hadir langsung dalam RUPS yang dimaksud Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang dimaksud dimaksud mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai pemegang saham pengendali beserta seluruh dewan komisaris serta direksi bankjatim.
Agenda RUPS Tahunan Tahun Buku 2023 hal itu terdiri dari:
- Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan Mengenai Keadaan Jalannya Perseroan Selama Tahun Buku 2023. Termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Selama Tahun Buku 2023 kemudian Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2023;
- Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2023. Termasuk Pemberian Bonus Bagi Pegawai Serta Tantiem lalu Remunerasi Untuk Direksi Dan Dewan Komisaris;
- Memberikan Kuasa Kepada Dewan Komisaris Untuk Menunjuk Kantor Akuntan Publik Dalam Mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2024;
- Persetujuan Aksi Korporasi Perseroan;
- Perubahan Peraturan Dana Pensiun;
- Perubahan Susunan Pengurus Perseroan;
![]() |
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, pertumbuhan sektor perekonomian Jawa Timur sejauh ini sangat positif. Capaian PDRB Jawa Timur berhasil menunjukkan kontribusi sebesar 14,22 persen atas pembentukan PDB Indonesia juga 24,99% terhadap PDRB untuk pulau Jawa.
Selain itu, stabilitas sistem keuangan di tempat area Jawa Timur pada triwulan III-2023 juga terpantau terjaga dengan baik. Berdasarkan data OJK, rasio kecukupan modal, kecukupan likuiditas, juga risiko kredit perbankan masih terjaga pada batas aman yang dimaksud tentunya menyesuaikan dengan tingkat suku bunga acuan sesuai dengan kebijakan.
“Struktur kredit pada Jawa Timur didominasi oleh kredit rumah tangga yang itu berkontribusi 28 persen, diikuti dengan kredit perdagangan yang tersebut dimaksud berkontribusi 26,10%, kemudian kredit industri berkontribusi 21%. Hal ini mencerminkan bahwa adopsi kredit pada rakyat rumah tangga berkontribusi secara masif dalam transaksi keuangan secara regional,” papar Khofifah.
Selain itu lanjut Khofifah, kinerja sektor perbankan pada Jawa Timur juga tetap bertumbuh per September 2023. Hal hal hal itu terlihat dari pertumbuhan asset perbankan yang mana hal itu meningkat 5,46% sehingga menjadi Rp 89,1 triliun. Kemudian, Dana Pihak Ketiga meningkat 3,74% sehingga menjadi Rp 741,1 triliun, kemudian kredit yang digunakan mana diberikan meningkat 5,66% menjadi Rp 558,3 triliun.
Khofifah menegaskan, bankjatim sebagai BUMD tentu memainkan peranan yang mana dimaksud sangat penting dalam memperkuat pertumbuhan dunia usaha Jawa Timur. Melalui pembiayaan juga juga dukungan finansial, bankjatim telah lama diimplementasikan menggalakkan sektor-sektor utama dalam perekonomian termasuk dalam antaranya membantu pengembangan UMKM di area area Jawa Timur.
“Terimakasih untuk seluruh ikhtiar bankjatim,” lanjutnya.
Khofifah juga menyebutkan, seperti yang digunakan digunakan diketahui bersama, koperasi kemudian UMKM masih menjadi backbone perekonomian Jawa Timur. Kontribusi terhadap PDRB Jawa Timur setiap tahun terus mengalami peningkatan. Adapun target 2023-2024 adalah sebesar 58,5-58,9%.
“Beberapa waktu lalu kami hadir pada area Bojonegoro untuk meresmikan sebuah korporasi yang hal tersebut dibentuk dari koperasi. Biasanya korporasi membentuk koperasi, tapi ini koperasi membentuk korporasi. Ini tentu menjadi goodnews. Hal-hal seperti ini kami rasa mampu menjadi referensi bagi bankjatim untuk meluaskan bagaimana sebuah koperasi kemudian didorong untuk dapat jadi membentuk korporasi. Dan sekali dibuka, itu sudah merekrut 3.090 tenaga kerja,” paparnya.
Menurut Khofifah, satu bentuk dukungan lain bankjatim terhadap UMKM adalah melalui program percepatan dana bergulir atau dagulir. Yang mana sampai Desember 2023 total agregat dagulir yang sudah terjadi disalurkan bankjatim mencapai Rp 475,97 miliar untuk 12.525 debitur.
Selain UMKM, bankjatim diketahui juga turut berkontribusi terhadap para pelaku perusahaan ultra mikro.
“Sejak 3 tahun lalu BUMD yang dimaksud digunakan ada di dalam tempat lingkungan Pemprov Jatim telah lama terjadi terlibat dalam proses penyaluran bantuan zakat produktif bagi para pelaku bisnis ultra mikro. Jadi para pelaku bidang usaha ultra mikro ini diberikan zakat produktif sebesar 500 ribu,” tutur Khofifah.
Pelaku perniagaan yang dimaksud sangat rentan terhadap kemungkinan terjerat rentenir. Adapun sejauh ini penyaluran zakat produktif sudah mencapai Rp 929,71 jt kemudian juga sudah diberikan kepada 1.859 orang.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah berpesan, tahun 2024 adalah tahun urusan kebijakan pemerintah bagi banyak negara. Setidaknya ada 57 negara yang mana mana akan menggelar pemilihan umum tahun ini.
Selain pilpres Indonesia, ada juga beberapa pilpres yang mana digunakan berpotensi menarik perhatian dunia, seperti pemilihan umum AS pada November, pilpres India pada April, kemudian pemilihan umum Rusia pada Maret.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa ketidakpastian kebijakan ekonomi akan meningkat menjadi 13% lebih lanjut banyak tinggi pada bulan sebelum kemudian juga sesudah pemilu. Ketidakpastian itu meningkat akibat ada polarisasi pandangan hingga sikap wait and see para investor.
Terlepas dari ketidakpastian tersebut, Khofifah menekankan, bagaimana pun juga para pelaku industri perbankan harus mampu melakukan assesment terhadap dinamika yang tersebut dimaksud terjadi. Termasuk pada antaranya assessment ulang terhadap prospek resiko yang dimaksud menyertai dinamika tersebut, msalnya resiko kredit, resiko pasar, kemudian resiko likuiditas.
“bankjatim sebagai bagian dari perbankan yang mana juga dituntut untuk merespons juga beradaptasi dengan cepat, tetap berperan terlibat dalam mengupayakan ketahanan sektor ekonomi daserah, serta menjalankan peran edukatif dengan memberikan informasi yang tersebut mana objektif terkait isu kebijakan pemerintah serta perekonomian kepada msyarakat,” ucapnya.
Pihaknya juga berharap bankjatim terus berkomitmen untuk semakin memperbesar kontribusi pendapatan asli daerah serta membangun perekonomian jawa timur guna meningkatkan perekonomian nasional.
Sementara itu, Direktur Utama bankjatim Busrul Iman menjelaskan, di dalam area tengah dinamisnya kondisi perekonomian nasional serta regional, bankjatim mampu membukukan kinerja keuangan dalam Tahun Buku 2023 dengan sangat baik.
Total asetnya mencapai Rp 103,85 triliun atau tumbuh 0,80% dibandingkan tahun sebelumnya (YoY) dan juga juga laba bersih tahun 2023 tercatat Rp 1,47 triliun.
“Ekspansi kredit yang mana kami berikan berada pada hitungan Rp 54,76 triliun atau naik 18,54% (YoY). Angka penyaluran kredit yang digunakan disebut tumbuh di area dalam atas rata-rata pertumbuhan kredit nasional yang mana dimaksud belaka sebesar 10,3%,” tegasnya.
Adapun komposisi penyaluran kredit bankjatim yaitu kredit konsumtif sebesar Rp 31,2 triliun atau meningkat 8,91% (YoY) lalu kredit produktif sebesar Rp 23,5 triliun atau tumbuh eksponensial 34,28% (YoY).
Hasil itu sangat signifikan terhadap pertumbuhan kredit, utamanya dalam hal ini adalah kredit produktif. Kondisi ini merupakan kesuksesan bankjatim dalam melakukan implementasi strategi segmentasi, modernisasi kegiatan perusahaan model, penentuan target lalu monitoring yang dimaksud digunakan terukur, serta pola shifting terhadap tenaga Account Officer.
Di sisi lain, kredit konsumtif sebagai captive market bankjatim, juga masih mempunyai prospek melalui momen seperti Penerimaan ASN baru, kenaikan gaji berkala ASN, penerimaan sekolah, liburan, lalu lain-lain.
Lebih lanjut, penyaluran kredit produktif Perseroan yang dimaksud dimaksud ditinjau dari segi dunia bidang usaha dikelompokkan menjadi beberapa kategori. Di antaranya perdagangan besar kemudian eceran sebesar Rp 7,15 triliun, proyek sebesar Rp 3,79 triliun, industri pengolahan sebesar Rp 3,10 triliun, pertanian, perburuan, serta juga kehutanan sebesar Rp 2,55 triliun, perantara keuangan Rp 2 triliun, jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan, serta perorangan lainnya Rp 1,8 triliun, penyediaan akomodasi lalu penyediaan makan minum Rp 429 miliar, serta lain-lain Rp 1,1 triliun.
“Hal ini sesuai dengan misi bankjatim yaitu memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian Jawa Timur melalui penyaluran kredit kepada perniagaan produktif yang digunakan berkelanjutan kemudian memberikan multiplier effect,” imbuh Busrul.
Sepanjang 2023, bankjatim juga senantiasa beradaptasi dengan kondisi perkembangan yang hal tersebut ada. Salah satunya melalui layanan berbasis digitalisasi yang hal itu sudah terimplementasikan di tempat tempat seluruh habitat bankjatim.
Tentu cuma hal ini mampu menjadi kekuatan perseroan yang dimaksud dimaksud merupakan mitra strategis bagi Pemerintah Daerah dalam Jawa Timur, UMKM, serta masyarakat.
“Secara umum, layanan digital bankjatim JConnect mengalami pertumbuhan yang dimaksud baik dalam jumlah keseluruhan agregat user, frekuensi transaksi, maupun nominal transaksi. JConnect Mobile sebagai aplikasi dengan user terbesar terus mengalami perkembangan fitur yang akan semakin memudahkan nasabah dalam bertransaksi keuangan secara digital,” kata Busrul.
Sepanjang 2023, pengguna JConnect Mobile sukses mencapai 641.266 user atau tumbuh 29% (YoY). Lalu untuk nominal transaksinya berada di tempat tempat nomor Rp 42 triliun, naik 45% (YoY).
Selanjutnya, user JConnect IB Corporate berada di tempat dalam nomor 8.319 atau naik 31% (YoY) dengan nominal transaksi sebesar Rp 11,7 triliun. Tidak semata-mata itu, total agregat Agen Jatim sepanjang 2023 juga tumbuh 76% (YoY) menjadi 8.066 dengan jumlah total agregat transaksinya Rp 92,3 miliar.
Sementara itu, untuk tahun 2024 ini, bankjatim berencana akan meluncurkan New JConnect Mobile. Progresnya sekarang masih dalam pengurusan perizinan OJK.
Di dalam New Jconnect Mobile nantinya akan ada total 94 fitur. Dengan rincian, 36 fitur baru kemudian 58 fitur existing.
Tidak berhenti di tempat area situ saja, bankjatim masih terus berinovasi guna memperkuat digitalisasi keuangan pemerintah daerah. Salah satunya Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) yang dimaksud yang disebut akan memudahkan nasabah dalam melakukan interaksi keuangan dengan layanan pemerintah daerah secara digital.
Selain itu, perseroan juga melakukan penyeragaman serta integrasi sistem keuangan belanja daerah melalui Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) dalam dalam seluruh area Jawa Timur juga sudah pernah diimplementasikan mengintegrasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) di tempat tempat 595 Desa.
“Pada intinya, perseroan sebagai mitra strategis pemerintah daerah senantiasa terus bersinergi serta menyelaraskan program Provinsi Jawa Timur dengan perusahaan kemudian operasional perseroan, sebagai Nawa Bhakti Satya,” imbuh Busrul.
Pada 2023, bankjatim juga sudah pernah terjadi mengalokasikan dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp 17,4 miliar yang mana mana terbagi pada sektor pendidikan, kesehatan, kebudayaan, lalu sosial.
MelaluiCSR, emiten dengan kodeBJTM ini berharap mampu semata mengambil bagian andil dalam upaya memacu kemajuan, memberdayakan lalu menciptakan kemandirian masyarakat, serta meningkatkan sektor kegiatan ekonomi setempat. Selain itu, penyelenggaraan program-programCSR juga merupakan bentuk dukunganbankjatim terhadap penerapan system keuangan berkelanjutan.
![]() |
Busrul juga mengungkapkan bahwa untuk memperkuat visi perseroan menjadi BPD No.1 dalam Indonesia, pada tahun 2023, manajemen sudah diimplementasikan mencanangkan 5 Pilar Transformasi. Di mana pilar itu terdiri dari Perubahan Struktur Organisasi, Transformasi Human Capital, Rule Making Rules, Perkembangan Digital Banking juga juga Teknologi Informasi, kemudian Aksi Korporasi Penyertaan Modal. Hingga Desember 2023, proses perubahan fundamental sudah terjadi berjalan sebesar 90%.
Pada pilar kelima, Aksi Korporasi Penyertaan Modal, bankjatim berkeinginan untuk bertumbuh secara eksponensial. Tidak belaka sekali melalui proses organik, namun juga anorganik seperti pada implementasi Kelompok Usaha Bank (KUB).
Langkah yang dimaksud dikerjakan sesuai ketentuan POJK No. 12/POJK.03/2020 tentang Konsolidasi Bank Umum. Tujuannya adalah untuk meningkatkan basis bisnis, memperluas jangkauan konsumen, serta saluran distribusi dengan sasaran pencapaian akselerasi pertumbuhan.
“Saat ini kami sedang melakukan tahap penyelesaian proses KUB dengan BPD NTB Syariah. Selain itu, juga sedang berprogress dengan BPD Lampung serta tengah melakukan tahap penjajakan dengan BPD Banten,” tambah Busrul.
Ditandai dengan hampir selesainya proses perubahan struktural yang mana mana ada, tahun 2024 dapat dijadikan sebagai momentum akselerasi bisnis yang dimaksud hal tersebut lebih tinggi tinggi tinggi dalam mencapai visi bankjatim menjadi BPD No.1 pada tempat Indonesia. Menindaklanjuti hal tersebut, manajemen mencanangkan target kinerja tahun 2024, yaitu total aset meningkat sebesar Rp117,29 triliun atau tumbuh 12,94% (YoY); penyaluran kredit meningkat sebesar Rp66,83 triliun atau tumbuh 22,04% (YoY); Penghimpunan Dana Pihak Ketiga tumbuh sebesar Rp100,31 triliun atau tumbuh 28,28% (YoY); juga juga Laba Bersih meningkat sebesar Rp1,68 triliun atau tumbuh 14,33% (YoY).
Sementara itu, dalam RUPS Tahunan Tahun Buku 2023, bankjatim berhasil membagi dividen sebesar Rp 54,39/lembar saham. Nilai hal itu naik dari dividen tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 53,09/lembar saham.
Sehingga secara keseluruhan, total dividen yang mana dibagi kepada pemegang saham berada di area dalam nomor Rp 816.692.940.679,98 atau sebesar 55,55% dari laba bersih Tahun Buku 2023. Pembagian dividen yang dimaksud mana selalu meningkat dalam setiap tahunnya, mampu menjadikan saham BJTM sebagai salah satu saham favorit pilihan rakyat dalam berinvestasi.
Pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2023 kali ini, juga terdapat jadwal perubahan susunan pengurus perseroan yang dimaksud salah satunya adalah pemberhentian dengan hormat Direktur Kepatuhan Tonny Prasetyo di tempat dalam mana saat dijalankan RUPS tahunan tahun buku 2023 masa periode jabatannya sudah berakhir. Bankjatim mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya atas dedikasi kemudian kinerja yang mana sudah pernah diberikan kepada bankjatim.
Selain itu, bankjatim juga memberhentikan dengan hormat anggota Dewan Komisaris bankjatim Alm. Suprajarto selaku Komisaris Utama dan juga juga Candra Fajri Ananda selaku Komisaris Independen. Kemudian, berdasarkan hasil RUPS Tahunan Tahun Buku 2023, bankjatim juga mengangkat Umi Rodiyah sebagai Direktur Kepatuhan bankjatim.
Adapun susunan Dewan Komisaris juga juga Direksi bankjatim setelah pelaksanaan RUPS Tahunan Tahun Buku 2023 sebagai berikut
Komisaris Independen : Muhammad Mas’ud
Komisaris Independen : Sumaryono
Komisaris : Adhy Karyono
Direktur Utama : Busrul Iman
Direktur Keuangan, Treasury & Global Services : Edi Masrianto
Direktur Mikro, Ritel, juga Menengah : R. Arief Wicaksono
Direktur IT & Digital : Zulhelfi Abidin
Direktur Manajemen Risiko : Eko Susetyono
Direktur Operasi : Arif Suhirman
Direktur Kepatuhan : Umi Rodiyah