Home / Warta Daerah / Catur Gajah atau Xiangqi Kini Hadir di DIY, PEXI DIY Minta Arahan Sri Paduka

Catur Gajah atau Xiangqi Kini Hadir di DIY, PEXI DIY Minta Arahan Sri Paduka

Yogyakarta (18/11/2025) REDAKSI17.COM – Olahraga Catur Gajah atau Xiangqi kini hadir di DIY, setelah Pengurus Provinsi Persatuan Xiangqi Indonesia (PEXI) DIY terbentuk melalui Surat Keputusan Pusat pada 31 Oktober 2025 lalu. Dalam hal ini, PEXI DIY melakukan pertemuan dengan Wakil Gubernur DIY sekaligus Ketua Umum KONI DIY, KGPAA Paku Alam X.
Sri Paduka memberikan apresiasi dan dukungan karena hadirnya Xiangqi turut menambah keberagaman cabang olahraga, serta terdapat pilihan bagi masyarakat untuk menyalurkan hobi dan minat. “Saya matur nuwun, jadi ada yang namanya keberagaman dan setidaknya ada pilihan untuk masyarakat,” ujar Sri Paduka saat pertemuan di Gedhong Pare Anom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (18/11).
Pertemuan tersebut menjadi langkah awal PEXI DIY untuk memperkenalkan organisasi, sekaligus meminta arahan terkait proses bergabungnya cabang olahraga Xiangqi dalam struktur pembinaan KONI DIY.  “Jadi kita sebagai Pengurus Provinsi Persatuan Xiangqi, Indonesia, yaitu Catur Gajah. Kita kan sudah masuk ke KONI, sehingga kita sowan ke Ketua KONI DIY untuk minta pengarahan bagaimana Pengprov PEXI ini bisa bergabung ke KONI DIY,” terang Ketua Umum Pengurus Provinsi PEXI DIY, Agus Handoko.
Agus juga memperkenalkan Xiangqi kepada publik yang mungkin belum familiar. Ia menjelaskan bahwa Xiangqi memiliki kemiripan dengan catur konvensional, namun tetap memiliki karakter dan aturan khas.
“Hampir sama dengan catur konvensional, hanya kita memang ada sedikit perbedaan yaitu di papannya dan aturan-aturannya memang sedikit berbeda. Kalau bidaknya sama 16, jadi ada khusus. Seperti papannya misalnya, papan di catur biasa itu 8×8, 8 kotak. Kalau di Xiangqi 9×10 garis, jadi kita mainnya di pertemuan garisnya, kalau di catur biasa itu di kotaknya, di dalamnya,” terang Agus.
Agus mengungkapkan bahwa kepengurusan PEXI DIY masih baru dan tengah melakukan penjaringan minat masyarakat. “Kalau pengurus kita di Pengprov itu ada 8, ada 8 pengurus. Kemudian kita baru mulai, kita baru diberikan SK itu tanggal 31 Oktober yang lalu,” tuturnya.
Meski baru berdiri, Agus menyampaikan antusiasme masyarakat mulai tampak dari banyaknya peminat yang sudah menyampaikan ketertarikan. “Sehingga kita baru menggali peminat-peminat, kelihatannya cukup banyak ini yang sudah menyampaikan minatnya cukup banyak,” ujar Agus.
Untuk mewadahi komunitas, PEXI DIY telah membuka latihan rutin mingguan. “Dan kita latihan seminggu hanya sekali, di Kelenteng Poncowinatan, jam 1 siang sampai jam 3. Kita menerima bebas, gratis,” tutup Agus.
HUMAS PEMDA DIY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *