Jakarta,REDAKSI17.COM – Sebanyak 4.041 personel gabungan TNI, Polri serta pemerintah provinsi dikerahkan untuk mengamankan perayaan Natal lalu Tahun Baru atau Nataru. Pengamanan dengan sandi Operasi Lilin Jaya 2023 ini berlangsung selama 12 hari, terhitung sejak 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyebut pihaknya akan fokus melakukan pengamanan pada rumah-rumah ibadah.
“Itu yang menjadi salah satu concern kami tadi bahwa tempat ibadah ini kan tempat kumpulnya orang banyak,” kata Karyoto di dalam tempat Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (18/12/2023).
Dalam pelaksanaannya, kata Karyoto, dia sudah pernah memerintahkan Kepala Kepolisian Resor atau Kapolres untuk memetakan titik-titik rawan pada masing-masing wilayahnya.
Kemudian juga diminta melakukan sterilisasi terhadap rumah-rumah ibadah sebelum pelaksanaan ibadah misa serta sebagainya untuk mengantisipasi adanya ancaman bom.

“Kemudian yang dimaksud paling penting adalah screening masuk ke tempat acara. Kalau screening ini dilaksanakan dengan baik kita mampu jadi mencegah orang-orang yang dimaksud akan membawa barang-barang yang dimaksud berbahaya seperti barang mungkin bom, itu kita bisa jadi sekadar screening tambahan lanjut awal,” ungkapnya.
Selain menyiapkan pengamanan pada tempat rumah-rumah ibadah, lanjut Karyoto, pihaknya juga sudah pernah lama menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan selama masa libur Nataru.
“Misalnya dalam keadaan H-2 juga H-1, sudah ada kepadatan yang dimaksud hal tersebut luar biasa mungkin kami melakukan contraflow di dalam tempat jalan tol,” pungkasnya.