Jakarta,REDAKSI17.COM – Tekanan terhadap TikTok di dalam tempat Amerika Serikat (AS) makin kencang dari parlemen. Layanan media sosial populer hal yang disebut diminta benar-benar lepas dari induknya yang mana dimaksud berasal dari China, ByteDance.
Sebab, AS khawatir TikTok mengancam keamanan nasional lantaran membagikan data pengguna dalam dalam AS ke pemerintahan Xi jinping.
ByteDance diminta melakukan divestasi atas TikTok. Terbaru, Pemimpin Senat Republik Mitch McConnal memohon regulasi yang dimaksud dimaksud mengikat agar ByteDance mengedarkan saham TikTok.
Saat ini, aplikasi yang digunakan secara terlibat digunakan oleh tambahan dari 170 jt warga AS, dikutip dari Reuters, Rabu (10/4/2024).
|
“Mewajibkan divestasi dari entitas yang mana yang disebut dipengaruhi Beijing dari TikTok akan menjadi preseden konstitusional yang digunakan sudah ada,”” kata McConnel.
“Hal ini akan menghapus ancaman besar terhadap anak-anak Amerika,” ia melanjutkan.
House of Representative sebelumnya menyepakati dengan voting 352-65 pada 13 Maret lalu untuk memberikan ByteDance waktu 6 bulan melakukan divestasi TikTok. Jika tidak, TikTok terancam diblokir.
Kepala Komite Perdagangan Maria Cantwell mengatakan ia akan mengadakan pertemuan dengan Pemimpin Demokrat Chuck Schumer lalu Kepala Komite Intelijen Mark Warner untuk merumuskan aturan main dalam pemrosesan divestasi ByteDance ke TikTok.
Nasib TikTok menjadi isu besar di area tempat Washington. Banyak pemangku kebijakan yang mana dimaksud mendapat mengecam dari pengguna. Mereka memohon ancaman pemblokiran TikTok dihapus.
“Pemblokiran TikTok melanggar hak 170 jt warga AS,” kata perwakilan TikTok.