“Keputusan mempunyai anak adalah keputusan cewek. Yes, I agree,” ujar Cinta Laura.
Cinta Laura punya beberapa pertimbangan untuk hal itu. Pertama, Cinta ingin kaum Adam memahami bahwa proses mengandung hingga melahirkan anak bukan fase yang menyenangkan bagi perempuan.
![Cinta Laura juga Natasha Wilona di area kawasan Sarinah, Jakarta, Minggu (3/3/2024). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/03/03/70355-cinta-laura-dan-natasha-wilona.jpg)
“At the end of the day, yang dimaksud merasakan sakit, yang tersebut mengandung, yang tersebut melahirkan adalah perempuan,” terang Cinta Laura.
Kedua, Cinta Laura merupakan tipe orang yang bukan suka melakukan sesuatu kalau hal itu berdampak ke ketidaknyamanan untuk dirinya sendiri.
“Aku nggak mau dipaksa melakukan sesuatu yang dimaksud itu untuk aku nggak nyaman,” jelas Cinta Laura.
Cinta Laura bahkan mampu cuma membatalkan rencana pernikahan dengan seseorang kalau kesepakatan perihal program anak tidak ada tercapai sebelum naik pelaminan.
“Hal-hal seperti itu sebaiknya sudah didiskusikan dengan pasangan dari awal sebelum menikah. Jadi jangan sampai nanti terjadi adu argumentasi hebat setelah masuk ke fase berikutnya,” kata Cinta Laura.
![Cinta Laura dan juga Natasha Wilona di tempat kawasan Sarinah, Jakarta, Minggu (3/3/2024). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/03/03/92673-cinta-laura-dan-natasha-wilona.jpg)
Tidak perlu kriteria spesifik untuk jadi pasangan hidup Cinta Laura. Terpenting bagi Cinta, lelaki yang kelak jadi pendamping hidupnya punya kemampuan untuk mampu menghargai prinsip pasangannya.
“Jadi cukup dari kepribadian, kedewasaan serta yang tersebut pasti intelektual,” papar Cinta Laura dalam sesi wawancara.
Sayang, Cinta Laura tetap enggan membeberkan kapan dirinya akan mulai penting memikirkan rencana pernikahan. Hal semacam itu bersifat privasi lalu Cinta merasa tidak ada perlu memaparkannya ke publik.
REDAKSI17.COM
