Home / Kesehatan / Covid-19 Singapura Ngegas 25.000, Warga Ramai-Ramai Borong Masker

Covid-19 Singapura Ngegas 25.000, Warga Ramai-Ramai Borong Masker

Covid-19 Singapura Ngegas 25.000, Warga Ramai-Ramai Borong Masker

Jakarta,REDAKSI17.COM  – Gelombang virus Covid-19 kembali menerjang Singapura. Bahkan, jumlah agregat total kenaikan kasus diprediksi akan naik dua kali lipat.

Mengutip dua media Singapura, Channel News Asia (CNA) juga Straits Times, perkiraan kasus Covid-19 pada pekan 5-11 Mei naik menjadi 25.900 kasus dibandingkan 13.700 kasus pada pekan sebelumnya. Rata-rata rawat inap harian akibat Covid-19 juga akan meningkat menjadi sekitar 250, dari 181 pada minggu sebelumnya.

Secara genus, proporsi gabungan KP.1 juga KP.2 saat ini mencakup lebih lanjut besar dari dua pertiga kasus dalam Singapura. Per 3 Mei, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah pernah lama mengklasifikasikan KP.2 sebagai varian dalam pemantauan meskipun belum terbukti miliki penularan yang mana hal tersebut tambahan masif dibandingkan varian Covid lainnya.

Untuk mengantisipasi penularan, Pemerintah Singapura mengatakan akan terus memperkuat vaksinasi. Dikatakan bahwa vaksin Covid-19 yang dimaksud yang disebut diperbarui terus diberikan secara gratis kepada semua penduduk yang tersebut digunakan memenuhi syarat.

Tim vaksinasi keliling tambahan juga akan dikerahkan ke lokasi-lokasi jantung tertentu dalam beberapa minggu mendatang, dalam upaya untuk menjangkau tambahan besar banyak warga lanjut usia.

Selain itu, Kementerian Kesehatan akan mengirimkan pesan SMS kepada individu yang mana digunakan belum menjalani vaksinasi Covid-19 dalam 12 bulan terakhir, untuk mengingatkan dia agar selalu memperbarui vaksinasi. Meskipun penelitian mengenai efektivitas vaksin yang tersebut ada saat ini terhadap varian baru belum dilakukan, para ilmuwan mengatakan vaksinasi tetap merupakan pilihan terbaik, terutama terhadap penyakit parah.

“Kami sangat yakin bahwa (vaksin) masih efektif dalam mencegah penyakit parah seperti rawat inap lalu kematian,” kata Dr Leong Hoe Nam, pakar penyakit menular dalam area Rophi Clinic di area dalam Singapura kepada CNA, dikutip Selasa (28/5/2024).

Meski terus ada himbauan vaksinasi, warga Singapura mulai berupaya untuk mendapatkan alat tes antigen Covid-19 secara mandiri. Direktur pelaksana Watsons di tempat area Singapura, Irene Lau, mengatakan Watsons melihat permintaan alat tes Covid-19 melonjak lebih banyak lanjut dari 150% dalam seminggu terakhir.

“Toko kami mempunyai persediaan yang tersebut dimaksud cukup, lalu kami sudah menjadwalkan pengisian ulang. Kami terus mencari kolaborasi dengan mitra untuk segera mengatasi peningkatan permintaan lebih lanjut tinggi lanjut,” paparnya kepada Straits Times.

Seorang juru bicara Guardian mengatakan pihaknya sudah pernah diimplementasikan melihat peningkatan permintaan barang-barang terkait Covid-19. Ini seperti masker, alat tes, serta obat batuk juga pilek, sejalan dengan gelombang baru-baru ini.

“Meskipun terjadi peningkatan, tak ada ada kejadian kekurangan stok selama dua minggu terakhir. Guardian secara proaktif mengelola inventaris kami kemudian bekerja mirip dengan pemasok kami untuk melakukan konfirmasi bahwa kami mempertahankan tingkat stok yang mana cukup untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami selama periode ini,” kata jaringan apotek itu.

Jaringan supermarket terbesar pada dalam Singapura, FairPrice, juga mengalami peningkatan permintaan yang itu hampir dua kali lipat. Hal itu terutama untuk alat tes cepat antigen lalu masker dalam seminggu terakhir.

“Kami memprioritaskan kesejahteraan pelanggan kami lalu berdedikasi untuk memverifikasi merek itu mempunyai akses terhadap barang yang digunakan yang dia butuhkan,” timpal Juru bicara FairPrice Group.

Mengenai hal ini, Dr Leong dari Rophi Clinic menyebut alat tes Covid-19 biasa akan mampu mendeteksi varian KP.1 kemudian KP.2. Pasalnya, mutasi varian KP terutama disebabkan oleh protein lonjakan.

“Alat tes Covid-19 menguji protein N. Namun mutasi varian KP terutama disebabkan oleh protein lonjakan. Faktanya, protein N secara konsisten stabil dengan semata-mata hanya sedikit mutasi sejak awal,” tambahnya.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *