Home / Ekobis / Daftar 5 Startup Terkenal yang Sudah Ditinggal Pendirinya

Daftar 5 Startup Terkenal yang Sudah Ditinggal Pendirinya

Daftar 5 Startup Terkenal yang tersebut Sudah Ditinggal Pendirinya

 

Jakarta,REDAKSI17.COM – Akhir-akhir ini, banyak perusahaan rintisan atau startup yang tersebut hal tersebut muncul. Banyak dari mereka itu itu akhirnya berhasil menjadi pemain besar namun ada pula yang mana harus tersingkir dari persaingan industri.

Beberapa faktor pun mempengaruhi bagaimana startup berkembang. Salah satunya adalah eksistensi pendiri startup itu pada dalam perusahaan.

Kadang kala, beberapa pendiri atau founder startup sudah memutuskan untuk berhenti dari perusahaan. Seperti yang mana dimaksud terjadi pada salah satu perusahaan teknologi raksasa global, Uber, dalam mana pendirinya, Travis Kalanick, memilih untuk meninggalkan perusahaan itu pada 31 Desember 2019.

Hal serupa juga terjadi dalam Indonesia. Berikut beberapa pada antaranya pendiri atau founder startup yang tersebut digunakan memilih untuk cabut dari perusahaan, dirangkum CNBC Indonesia, Minggu (21/5/2023):

1. Bukalapak

Achmad Zaky hengkang dari perusahaan yang dimaksud digunakan dia dirikan pada Desember 2019. Mantan Chief Executive Officer Bukalapak yang digunakan disebut sudah pernah diimplementasikan mendiskusikan keputusannya kepada para pemegang saham perusahaan serta juga dua pendiri lainnya, Fajrin Rasyid lalu Nugroho Herucahyono.

Berselang dua tahun, Nugroho lalu Fajrin juga meninggalkan Bukalapak pada Maret serta Juni 2020. Fajrin diketahui menjadi Direktur Digital Business di dalam area Telkom.

Sementara itu Zaky juga Nugroho, lewat Init-6, terlibat mencari pendiri perusahaan baru untuk merek beri modal. Dengan begitu saat ini tak ada satupun pendiri Bukalapak yang tersebut digunakan bertahan pada dalam startup unicorn tersebut.

Bukalapak saat ini telah dilakukan dikerjakan menjadi perusahaan terbuka yang dimaksud dimaksud sahamnya diperdagangkan pada area Bursa Efek Indonesia. Sejak Zaky, Bukalapak juga telah terjadi dijalani melalui dua CEO yaitu Rachmat Kaimuddin juga Willix Halim.

2. Tokopedia

Pendiri Tokopedia William Tanuwijaya pada saat ini sudah lama melepaskan jabatannya sebagai CEO Tokopedia. Dalam pengumuman resmi manajemen GoTo, Rabu (8/2/2023), William mengatakan akan fokus menjalankan fungsinya pada dalam Dewan Komisaris GoTo, sebagai Co-chairman bersama dengan Garibaldi Thohir.

“Saya bersyukur telah lama terjadi menjalani 15 tahun terakhir mendirikan kemudian juga membangun Tokopedia. Kini, saya akan mendedikasikan waktu saya untuk membangun serta mencapai visi misi Grup GoTo, bekerja secara erat dengan manajemen untuk membangun salah satu perusahaan paling ikonik lalu bermakna di dalam dalam panggung dunia,” kata William dalam keterangan resmi GoTo beberapa waktu yang mana lalu.

Posisi William akan digantikan oleh Melissa Siska Juminto, yang digunakan mana sudah mendampingi William di tempat dalam GoTo selama bertahun-tahun di area tempat berbagai posisi. Adapun pendiri Tokopedia yang digunakan dimaksud lain, Leonitus Alpha Edison masih menempati posisi direktur dan juga juga komisaris di dalam area Tokopedia.

3. Gojek

Nadiem Makarim meninggalkan Gojek, perusahaan yang dimaksud dia dirikan, kemudian menjadi bagian dari pemerintahan Joko Widodo. Dia ditunjuk sebagai Menteri Pendidikan kemudian juga Kebudayaan pada tahun 2019.

“Saya akan ucapkan beberapa patah kata untuk para driver juga keluarga saya di tempat tempat Gojek. Saya juga sangat sedih meninggalkan keluarga saya, dia para driver itu. Dengan berat hati saya meninggalkan Gojek, mereka itu itu kayak anak saya, keluarga saya,” kata Nadiem kepada wartawan pada Istana Negara, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Pendiri Gojek lainnya, Kevin Aluwi diketahui juga sudah bukan ada lagi dalam Gojek. Dia berfokus untuk membangun perusahaan di area dalam bidang web3, climate tech serta juga gaming.

Meski begitu, dia masih menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris induk perniagaan Gojek, Goto serta Electrum yang tersebut hal tersebut merupakan perusahaan patungan Gojek lalu TBS Energi Utama.

4. Tanihub

Dari laman resmi LinkedIn, pendiri TaniHub Pamitra Wineka sudah meninggalkan perusahaan yang tersebut sejak Juni 2022. Sebelum meninggalkan startup itu, dia menjabat sebagai CEO selama 1 tahun 2 bulan atau sejak Mei 2021.

Selain CEO, dia juga menuliskan sebagai Presiden serta Co-Founder TaniHub di dalam area laman LinkedIn. Jabatan itu diembannya sejak September 2016 hingga April 2021.

Selain Pamitra, pendiri lainnya Ivan Arie Sustiawan lebih besar tinggi dulu meninggalkan jabatannya sebagai CEO TaniHub lalu TaniFund tahun lalu. Posisinya kala itu sebagai CEO digantikan oleh Pamitra.

5. Tokocrypto

Pendiri Tokocrypto Pang Xue Kai juga sudah meninggalkan manajemen Tokocrypto ke posisi ‘pengawas’ pada area Dewan Komisaris perusahaan. Kai melepaskan posisi CEO setelah Binance menjadi pemegang saham mayoritas dalam tempat Tokocrypto. Bahkan, raksasa kripto itu berencana menjadi pemilik tunggal Tokocrypto secara bertahap.

Kai, yang yang disebut mendirikan Tokocrypto pada 2018 bersama Teguh Kurniawan Harmanda, digantikan oleh Yudhono Rawis sebagai CEO. Insinyur mesin jika Singapura yang mana disebut sekarang sibuk dengan perusahaan Web3 lain yaitu Untukmu AI.

Nama Teguh baru-baru ini muncul sebagai salah satu calon anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, Teguh adalah penasihat pada tempat startup D3 Labs serta ketua dalam Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *