Jakarta,REDAKSI17.COM – Pekan lalu, Bank Indonesia (BI) sudah pernah memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan menjadi 6%. BI mengerek BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) 25 basis poin (bps) menjadi 6%, menjadi kenaikan pertama sejak Januari 2023.
Kenaikan suku bunga acuan ini memberikan prospek bagi bunga deposito perbankan untuk naik juga. Dengan demikian, deposito dapat menjadi instrumen penyertaan modal komoditas perbankan yang mana yang disebut menguntungkan jika dibandingkan dengan tabungan.
Seperti diketahui, masih banyak bank digital yang tersebut dimaksud menawarkan suku bunga deposito yang mana terbilang cukup tinggi berbeda dengan bank konvensional untuk menarik minat nasabah. Lantas, menjadi penting untuk mengetahui suku bunga deposito bank digital.
Namun, perlu diingat juga bahwa Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) tak akan menjamin sebuah simpanan yang digunakan memiliki suku bunga penjaminan di tempat area atas tingkat bunga penjaminan (TBP). Adapun tingkat bunga penjaminan untuk bank umum adalah 4,25% juga valuta asing 2,25%.
Berikut suku bunga maksimal per tahun deposito rupiah bank, berlaku Oktober 2023.
Bank Raya – Saku Jaga (3%)
Jenius – Maxi Saver (5%)
Digibank – Deposito Digibank (5%)
Blu – bluDeposit (4%)
Allobank – Deposito Allobank (6%)
TMRW by UOB – Power Saver (5,10%)
Neobank – Neo WISH (6%)
Bank Jago – Deposito (5%)
LINE BANK – Deposito LINE BANK (6%)
SeaBank – Deposito SeaBank (6%)
