Jakarta,REDAKSI17.COM – Daihatsu mempunyai banyak mobil konsep berjenis elektrifikasi saat ini. Di Japan Mobility Show 2023 ini, dari 5 mobil konsep yang tersebut mana dipajang, 4 diantaranya ada di dalam tempat segmen elektrifikasi, yakni Uniform Cargo, Uniform Truck, Osanpo hingga Me:Mo. Sementara satu lainnya merupakan mobil bermesin internal combustion engine (ICE) dengan materi bakar ramah lingkungan seperti biofuel.
Tidak ketinggalan, pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 lalu, Daihatsu juga menampilkan beberapa mobil konsep EV yakni mulai dari Rocky Hybrid, Vision F (Gran Max versi listrik) kemudian Ayla EV. Nama terakhir bahkan sudah dikenalkan sejak GIIAS 2022 lalu.
Marketing Director lalu Corporate Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sri Agung Handayani, dalam Jepang mengungkapkan bahwa pihaknya memang menuju ke arah kendaraan ramah lingkungan termasuk elektrifikasi.
“Kita sudah dua kali mendisplay concept car, mempelajari semua hal yang digunakan dimaksud terkait dengan concept car, dimulai dari mobil hybrid, kemarin ada EV. Jadi ada Rocky Hybrid juga juga kemarin yang dimaksud Ayla EV juga Vision F. Jadi kita menuju ke sana (netralitas karbon), waktunya nanti akan kita info,” kata Agung.
Foto: Daihatsu di dalam area ajang Japan Mobility Show, Sahabat Daihatsu yang tersebut dimaksud berkunjung ke Tokyo pada 23-28 Oktober 2023 juga berkesempatan mengunjungi outlet ini. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)Daihatsu pada ajang Japan Mobility Show, Sahabat Daihatsu yang dimaksud digunakan berkunjung ke Tokyo pada 23-28 Oktober 2023 juga berkesempatan mengunjungi outlet ini. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi) |
Hadirnya beberapa mobil konsep sekaligus menjawab keraguan atau anggapan skeptisnya pabrikan Jepang dengan EV. Padahal, Daihatsu sendiri sudah mulai mengembangkan Electric vehicle (EV) sejak 50 tahun silam, yakni sekitar tahun 1970-an.
“Kalau menyebabkan concept car, kapabilitas Daihatsu tentu cuma ada. Namun untuk menghasilkan mobil sendiri (produksi massal), kita belum ada,” jelas Sri Agung.
Salah satu pertimbangan ADM dalam memproduksi kendaraan elektrifikasi secara massal adalah oleh sebab itu faktor target pasar. Saat ini Daihatsu fokus pada segmen pasar pembeli pertama, sedangkan pembeli EV kebanyakan merupakan second buyer.
“Kalau first buyer apakah proses edukasi untuk mempunyai Hybrid serta ev itu udah mumpuni di tempat tempat Indonesia? mungkin itu PR kita. Balik lagi PR Daihatsu dalam dalam first buyer akibat sebagian besar EV dimiliki second buyer baik replacement juga additional. Tapi kita Daihatsu memberi komitmen untuk orang membeli kendaraan,” jelas Agung.

Foto: Daihatsu di dalam area ajang Japan Mobility Show, Sahabat Daihatsu yang tersebut dimaksud berkunjung ke Tokyo pada 23-28 Oktober 2023 juga berkesempatan mengunjungi outlet ini. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)



