Jakarta,REDAKSI17.COM – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) membeberkan tengah mengincar perusahaan baru di tempat area dalam sektor energi baru serta terbarukan (EBT). Salah satunya yaitu pengembangan komponen bakar hidrogen.
Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail mengatakan pihaknya saat ini sedang mendalami kesempatan pengembangan EBT berbasis hidrogen. Baik itu untuk kebutuhan sendiri maupun memperkuat penguatan kebutuhan kemitraan dalam sistem rantai perusahaan transportasi serta produksi PTBA pada masa depan.
“PTBA saat ini sedang mendalami prospek pengembangan EBT berbasis hidrogen,” kata dia dalam acara Konferensi Pers, Jumat (11/3/2024).
Adapun, untuk merealisasikan proyek substansi bakar hidrogen ini, perusahaan juga sudah pernah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan perusahaan selama Perancis.
“Kami lagi melakukan kajian awal, juga mudah-mudahan dari kajian ini tentunya akan kami tindaklanjuti,” tambahnya.
Sebagaimana diketahui, PTBA berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 38,5 triliun kemudian juga laba bruto sebesar Rp 9,2 triliun. Setelah dikurangi biaya perniagaan PTBA membukukan laba bersih Rp 6,1 triliun. Sedangkan total aset perusahaan per 31 des sebesar Rp 38,8 triliun.
Arsal mengatakan PTBA sukses meningkatkan kinerja operasional sepanjang 2023. Adapun total produksi batu bara PTBA pada Januari-Desember 2023 mencapai 41,9 jt ton, tumbuh 13 persen jika dibandingkan dengan tahun 2022 yang tersebut dimaksud sebesar 37,1 jt ton.
“Capaian produksi ini berhasil melampaui target sebesar 41 jt ton yang mana mana ditetapkan pada awal tahun 2023,” katanya.