Home / Ekobis / Data Pekerjaan AS Terbang Tinggi, Dolar Naik ke Rp15.720

Data Pekerjaan AS Terbang Tinggi, Dolar Naik ke Rp15.720

Data Pekerjaan AS Terbang Tinggi, Dolar Naik ke Rp15.720

Jakarta,REDAKSI17.COM – Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) setelah data pekerjaan AS menunjukkan bilangan jarak sangat di tempat dalam atas ekspektasi kemudian sikap wait and see pemodal perihal pertumbuhan dunia perniagaan Indonesia hari ini.

Dilansir dari Refinitiv, rupiah dibuka melemah 0,41% di dalam dalam hitungan Rp15.720/US$. Pelemahan ini memutus tren penguatan yang digunakan dimaksud terjadi selama enam hari beruntun.

Sementara indeks dolar AS (DXY) pada pukul 8.46 WIB menguat pada bilangan 104,1 atau naik 0,18%. Angka ini lebih besar tinggi tinggi jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin (2/2/2024) yang tersebut dimaksud berada dalam bilangan 103,92.

Nilai tukar rupiah hari ini tertekan akibat data yang mana dirilis Biro Ketenagakerjaan AS pekan lalu.

Pada Jumat (2/2/2024) waktu Indonesia tercatat data pekerjaan di area tempat luar pertanian (nonfarm payroll/NFP) periode Januari 2024 sebanyak 353.000. Jauh dari ekspektasi yang digunakan dimaksud perkiraan dapat jadi turun ke 182.000 dari bulan sebelumnya sebesar 333.000 pekerjaan.

Tingkat pengangguran juga meleset dari perkiraan yang mana dimaksud proyeksi mampu naik ke 3,8%. Realisasinya pada Januari 2024 bilangan bulat pengangguran masih serupa dari bulan sebelumnya di dalam area 3,7%.

Data perekonomian AS lainnya menunjukkan bahwa Negera Paman Sam ini masih cukup kuat. Ekonomi AS memasuki 2024 juga masih bertahan dalam posisi yang tersebut mana kuat. Data pertumbuhan dunia bidang usaha AS pada kuartal IV/2023 semakin menjauhi resesi dengan pertumbuhan 3,3%, jarak berjauhan pada atas konsensus sebesar 2%. Serta, tingkat inflasi masih pada atas target bank sentral.

Pada pekan ini, masih ada beberapa orang data perekonomian AS yang mana dimaksud akan rilis. Pada Senin (5/2/2024) akan diumumkan data Purchasing Managers Index (PMI) Composite kemudian Service periode Januari 2024 yang tersebut dimaksud kemungkinan besar masih di dalam dalam level ekspansif.

Hal ini menghasilkan DXY melonjak tinggi pada penutupan perdagangan Kamis lalu Jumat pekan lalu yang mana mana berujung pada tekanan terhadap mata uang lainnya termasuk rupiah.

Sementara pada hari ini, penanam modal masih menunggu data pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal IV-2023 kemudian full year 2023.

Konsensus pasar yang tersebut mana dihimpun CNBC Indonesia dari 14 institusi memperkirakan pertumbuhan kegiatan ekonomi pada Oktober-Desember 2023 atau kuartal IV mencapai 5,01% (year on year/yoy) lalu tumbuh 0,42% dibandingkan kuartal sebelumnya (quarter to quarter/qtq).

Sebagai catatan, kegiatan ekonomi Indonesia tumbuh 4,94 (yoy) lalu 1,60% (qtq) pada kuartal III-2023.

Dengan menghitung pertumbuhan ekonomi kuartal I-III pada 2023 kemudian proyeksi kuartal IV-2023 maka pertumbuhan sektor ekonomi full year 2023 akan berada pada nomor 5,04%. Pertumbuhan akan tambahan rendah dibandingkan pada 2022 sebesar 5,31%.

Jika pertumbuhan kegiatan dunia usaha Indonesia cukup rendah, maka hal ini akan semakin menekan mata uang Garuda.

CNBC INDONESIA RESEARCH


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *