Home / Daerah / Dekranasda Kulon Progo Gelar Musda 2025 : Sinkronisasi Visi Misi Dengan Pemerintah Daerah Untuk Optimalisasi Kerajinan Lokal

Dekranasda Kulon Progo Gelar Musda 2025 : Sinkronisasi Visi Misi Dengan Pemerintah Daerah Untuk Optimalisasi Kerajinan Lokal

Kulon Progo,REDAKSI17.COM – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kulon Progo hari ini menggelar Musyawarah Daerah (Musda) di Aula Adhikarta pada Selasa (15/7/2025). Musda ini menjadi momentum penting untuk penyegaran organisasi dan sinkronisasi program kerja Dekranasda dengan arah kebijakan pemerintah daerah.

Ketua Dekranasda Kabupaten Kulon Progo, Nuraini Mufida menuturkan sebagai mitra pemerintah daerah, Dekranasda memiliki peran penting dalam menjaga warisan budaya lokal di era digital ini.

“Oleh karena itu, dalam merumuskan program kerja ke depan. Marilah kita mengedepankan semangat inovasi yang berakar pada kearifan lokal. Kita harus mampu menjawab tantangan zaman, Mendorong transformasi digital bagi industri kecil dan menengah”, jelas Nuraini.

Dalam musda ini dibahas dua hal besar, yaitu: Menetapkan susunan kepengurusan Dekranasda periode 2025–2030 dan Menyusun program kerja lima tahun ke depan. Nuraini berharap bagi pengurus terpilih, untuk berdedikasi dalam mengemban amanahnya dalam memajukan ekonomi kreatif khususnya pengrajin Kulon Progo.

“Menjadi mitra terbaik bagi para pengrajin dan UMKM, Yang menjadi tulang bungung perekonomian kreatif di Indonesia”, ungkap Nuraini.

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua Dekranasda DIY, yang disampaikan oleh Tazbir Abdullah, bahwa dalam musda ini ada kaitannya dengan pengorganisasian.  Diharapkan memberikan perubahan yang lebih baik.

“Hari ini ada kaitannya dengan pengorganisasian ya, yang penting pergerakan ini tambah cepat lagi.

Jadi produk-produk Kulon Progo pertumbuhannya bisa lebih cepat”, kata Tazbir.

Agung Setyawan, Bupati Kulon Progo mengungkapkan bahwa percepatan Musda ini adalah langkah strategis guna optimalisasi peran dan penyegaran organisasi, agar Dekranasda makin responsif, adaptif, dan kreatif menghadapi tantangan kedepan.

“Dekranasda bukan hanya organisasi formal. Ia adalah wadah perjuangan para perajin, pelaku industri rumahan, UMKM, dan insan kreatif yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal kita”, kata Agung.

Musda 2025 diharapkan menghasilkan keputusan yang akan memperkuat Dekranasda dalam memajukan ekonomi kreatif dan kesejahteraan perajin di Kabupaten Kulon Progo.

“Kalau pengurus Dekranasda bergerak aktif, saya yakin dalam lima tahun ke depan kita akan melihat lonjakan bukan hanya dari sisi ekonomi kerajinan, tapi juga dari semangat dan kepercayaan diri para pelaku UMKM kita”, ujar Agung.

Selain itu, Agung mengajak seluruh pihak menjadikan Dekranasda sebagai ruang bertukar gagasan untuk memajukan sektor ekonomi kreatif Kulon Progo yang berbasis budaya dan kearifan lokal.

“Di tangan kita semua, kerajinan Kulon Progo bisa jadi bukan hanya produk lokal, tapi juga ikon kebanggaan nasional”, ajak Agung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *