Bila menilik caption yang digunakan ditulisnya, Denise Chariesta rupanya punya maksud tersendiri pada balik unggahannya.
Denise Chariesta ingin membandingkan nasib dirinya dengan selebgram yang digunakan membunuh bayinya sendiri.
Denise mengaku tak habis pikir lantaran dirinya dihujat sekalipun sudah menyayangi anaknya sendiri. Sementara, ia bertanya-tanya, apakah sang selebgram Semarang yang dimaksud membuang bayinya juga dihujat seperti Denise Chariesta?
“Yang bunuh bayinya sendiri begini dihujat gak ya? Kok perasaan gue yang mana sayang ama baby DC, gue rawat lalu gue nanti disumpahin tiap hari ya anak gue ama lo orang?” tanya Denise Chariesta.
Sederet netizen lantas memberikan beragam komentar. Kebanyakan dari merekan memberikan dukungan dan juga ucapan semangat untuk Denise Chariesta.
“Namanya juga deterjen Indonesia sok sempurna!!!!!!!!!” tulis netizen.
“Semangat ya cii, jangan dengerin kata netijen,” imbuh netizen yang lain.
“Denise aja terima hamil besar sampai melahirkan,” timpal netizen lainnya.
“Lama-lama, netizen nanti tahu sendiri kak, sisi baiknya kakak,” ujar netizen yang tersebut lain.
Sebagai informasi, Zhafira Devi Liestiatmaja, seseorang selebgram juga model dengan syarat Semarang, Jawa Tengah, sudah pernah menjadi sorotan setelah terlibat dalam insiden membuang bayi pasca kelahiran pada Bandara Ngurah Rai, Bali. Kejadian ini menghebohkan dan juga menciptakan kebingungan tentang siapa ayah dari bayi tersebut.
Semua bermula pada hari Minggu, 15 Oktober 2023, ketika Zhafira Devi berada di dalam Hotel St Legian, Badung, Bali, bersama pacar barunya yang dimaksud berasal dari Singapura. Saat itu, dia mengalami rasa sakit perut sejak dini hari serta akhirnya melahirkan di tempat kamar mandi hotel pada pukul 08.00 WITA.
Setelah melahirkan, Zhafira Devi mencoba menyembunyikan tindakan yang disebut dengan menyiram air juga mencoba menghilangkan jejak, tetapi usahanya gagal. Dia merasa takut pacar barunya akan mengetahui bahwa dia hamil lalu baru belaka melahirkan.
Yang lebih banyak mengejutkan adalah bahwa Zhafira Devi mengaku tidaklah tahu siapa ayah dari bayi yang disebut oleh sebab itu dia sering berganti pasangan dalam hubungannya.
Ketika mencoba untuk menyembunyikan bayi tersebut, dia akhirnya memasukkan bayi ke dalam kantong kresek serta membuangnya dalam area parkir premium Bandara Ngurah Rai Bali. Dia terlihat di dalam rekaman CCTV area parkir premium Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, lalu akhirnya diidentifikasi sebagai pelaku dalam kasus ini.
Petugas kebersihan bandara menemukan jasad bayi lengkap dengan ari-ari dan juga tali pusar sekitar pukul 16.30 WITA. Penyelidikan kemudian dijalani oleh Kepolisian Resor Kawasan Bandara Internasional Ngurah Rai setelah menerima laporan.
Zhafira Devi ditangkap dalam Semarang pada Kamis, 19 Oktober 2023, dalam kerja identik antara Kepolisian Resor Kawasan Bandara Internasional Ngurah Rai juga Polda Jawa Tengah.
