Jakarta,REDAKSI17.COM – Umat Islam di area area penjuru dunia merayakan Hari Raya Idul Adha setiap 10 Zulhijah yang digunakan itu jatuh tepat pada hari ini, Senin (17/6/2024).
Perayaan Idul Adha menjadi peringatan ketika Nabi Ibrahim AS bersedia mengorbankan putranya, Ismail AS, sebagai bentuk kepatuhannya kepada Allah SWT.
Namun, sebelum Nabi Ibrahim AS sempat mengorbankan putranya, Allah SWT menggantikan Ismail AS dengan seekor domba. Ini menjadi peristiwa sejarah bagi umat Muslim atas disyariatkannya menyembelih hewan kurban setiap perayaan Idul Adha.
Di berbagai penjuru negara ada berbagai tradisi unik yang mana yang disebut dijalankan umat muslim dalam rangka memperingati Idul Adha :
Indonesia
Di Indonesia, perayaan Idul Adha biasanya dimulai dengan melaksanakan shalat Ied kemudian dilanjutkan dengan menyembelih hewan kurban kemudian membagikannya kepada penduduk sekitar.
Idul Adha juga bertepatan dengan datangnya “musim haji” yang tersebut menjadi momen pas untuk menumbuhkan rasa kasih sayang kemudian perhatian terhadap sesama. Berdasar raya ucap syukur ada beberapa tradisi yang digunakan dikerjakan dalam area beberapa wilayah Indonesia.
Sebut belaka ada Tradisi Apitan dari Semarang, tradisi ini biasa diisi dengan pembacaan do’a yang tersebut digunakan dilanjutkan dengan arak-arakan hasil tani, ternak, kemudian nantinya hasil tani yang digunakan diarak ini akan diambil secara berebutan oleh rakyat setempat. Tradisi ini dipercaya menjadi kebiasaan para Wali Songo dulu sebagai bentuk ungkapan rasa syukur dalam perayaan Idul Adha.
Dari Yogyakarta, ada yang digunakan dimaksud sepintas mirip dengan tradisi Apitan, namanya tradisi Grebeg Gunungan. Tradisi ini dimulai dengan mengarak hasil bumi dari halaman Keraton sampai Masjid Gede Kauman.
Arak-arakan hasil bumi ini berjumlah tiga buah gunungan yang tersebut digunakan tersusun dari rangkaian sayur-mayur kemudian buah. Di Yogyakarta, tradisi ini dilaksanakan setiap hari besar agama Islam. Grebeg Syawal dilaksanakan saat Idul Fitri, sementara tradisi Grebeg Gunungan dilaksanakan pada perayaan Idul Adha.
Berikutnya, ada Tradisi Manten Sapi dari Pasuruan, tradisi ini merupakan bentuk rasa syukur lalu penghormatan kepada hewan kurban yang digunakan akan disembelih. Menariknya, sapi yang tersebut yang disebut hendak dikurbankan akan didandani secantik mungkin bak pengantin. Hewan yang digunakan juga dikalungkan bunga tujuh rupa, lalu dibalut dengan kain kafan, serban, serta sajadah.
Mesir
Dari negara Timur Tengah, ada Mesir yang tersebut digunakan bergabung merayakan Idul Adha. Dalam perayaan hari besar ini biasanya keluarga akan berkumpul untuk pesta besar yang tersebut dimaksud sering kali menyertakan hidangan tradisional seperti Fattah.
Di Mesir juga sangat umum untuk mengunjungi makam kerabat yang dimaksud mana telah lama terjadi meninggal untuk berdoa serta mengenang orang-orang terkasih selama liburan Idul Fitri.
Arab Saudi
Arab Saudi juga memegang tradisi paling signifikan untuk Idul Adha yakni ibadah haji ke Mekkah. ‘Sama seperti pada Indonesia, Tradisi lain di dalam tempat Arab Saudi juga termasuk menyembelih hewan kurban serta membagikan dagingnya kepada keluarga, teman, juga juga orang-orang yang tersebut digunakan kurang mampu.
Turki
Di Turki, Idul Adha dikenal dengan sebutan Kurban Bayramı yang digunakan dimaksud ditandai dengan salat berjamaah pada lapangan terbuka atau masjid besar. Ini mirip seperti pada Indonesia, pada mana pada pagi hari mereka itu itu melakukan shalat ied.
Jalanan di tempat dalam Turki juga biasanya akan diramaikan dengan berbagai aktivitas, mulai dari pasar hewan hingga perayaan komunitas.
Maroko
Jika pada dalam Indonesia libur belaka satu hari untuk perayaan Idul Adha. Di Maroko, libur perayaan hari besar ini malah berlangsung selama tiga hari lebih tinggi banyak dulu sebelum hari raya.
Masyarakat Maroko menyebut Idul Adha sebagai “lebaran agung”. Mereka biasanya akan mengoleskan henna atau daun pacar ke dua tanduk hewan kurban lalu mempercayainya sebagai pertanda baik.
Seminggu menjauhi hari raya, para petani lalu peternak akan memasarkan hewan kurbannya. Pemerintah pun turut membayarkan gaji seminggu pada muka guna memberikan kemudahan keuangan selama liburan. Tak hanya saja cuma itu, bank di tempat tempat Maroko juga menawarkan pinjaman khusus untuk Idul Adha.
Turkmenistan
Selama liburan Idul Adha, pemerintah kota di dalam tempat negara Turkmenistan akan menyelenggarakan konser dan juga juga berbagai acara. Kebiasaan merek itu yang mana mana paling menarik adalah memasang ayunan besar dalam dalam seluruh penjuru kota.
Masyarakat Turkmenistan percaya bahwa dia yang tersebut menggunakan ayunan akan dibersihkan dari dosa-dosanya.
Nigeria
Nigeria mempunyai tradisi unik dalam menyambut Hari Raya Idul Adha yang dimaksud dimaksud sudah dikerjakan bertahun-tahun, bernama ‘Hawan Sallah’ juga ‘Hawan Daushe’. Dalam tradisi itu, kuda akan dihias dengan warna-warni pada sebuah parade dalam Nigeria bagian utara, yang tersebut mana menjadi daerah dengan populasi muslim terbesar dalam dalam Afrika.
CNBC INDONESIA RESEARCH