Debat antar Calon Presiden itu berlangsung cukup “panas” lantaran Capres Nomor Urut 01, Anies Baswedan, melontarkan serangan kepada Capres Nomor Urut 02, Prabowo Subianto terkait kinerja beliau sebagai Menteri Pertahanan. Menjelang akhir sesi debat, Capres Nomor Urut 03, Ganjar Pranowo, juga terlibat “menguliti” Prabowo Subianto.
Saya tak akan mengkaji intisari maupun substansi Debat Capres yang menimbulkan huru-hara tersebut. Perlu diingat juga bahwa saya akan menunjukkan netralitas lalu tidak ada mendeklarasikan dukungan terhadap siapa pun.
Namun, saya cukup terkejut lantaran banyak orang yang menganggap serangan Anies terhadap Prabowo terlalu personal dan juga melenceng dari topik utama.
Bahkan, yang dimaksud tambahan mengherankan lagi, ada beberapa orang akun TikTok yang mana kompak mengunggah video yang tersebut menunjukkan rasa kasihan mereka melihat Prabowo terpojok saat Debat Capres ketiga.
Beberapa video hal tersebut menunjukkan gadis-gadis muda yang mana diyakini adalah Generasi Z yang dimaksud menangis saat menyaksikan Debat Capres. Tangisan itu secara khusus ditujukan kepada Capres Nomor Urut 02 dibarengi dengan caption bernada kasihan.
Setelah menyaksikan sendiri video TikTok tersebut, saya pikir yang aneh hanya sekali menangisi kehidupan artis atau idol K-Pop. Namun, nyatanya saya menemukan fenomena lebih besar aneh, lucu, sekaligus miris, yaitu menangisi Capres!
Apalagi yang dimaksud tampil dalam video hal itu adalah anak-anak Generasi Z yang dimaksud digadang-gadang akan menjadi generasi emas penerus bangsa akibat pemikirannya yang mana kritis juga modern.
Bukankah seharusnya mereka itu fokus pada substansi Debat Capres itu sendiri?
Beberapa warganet pada X atau Twitter pun bukan habis pikir dengan fenomena itu serta melontarkan beberapa komentar bernada miris.
“Nangisin diri sendiri aja, dia mah tanahnya ribuan hektar,” tulis akun @xnm***.
“Yang lebih lanjut bikin nangis, habis nangis, tetep miskin,” tulis @yag*****.
“Nangisin hidup sendiri aja mba,” tulis @mom****.
“Yang ditangisin punya tanah berhektar-hektar & penghasilan milyaran rupiah tiap bulan, sementara kita yang tersebut nangis masi harus living from paycheck to paycheck. Capek gak sih?” tulis @wor*****.
“Nangisin capres kek diputusin 1000x ya dek,” tulis @zha****.
REDAKSI17.COM