Didik Nini Thowok adalah seorang penari, koreografer, dan seniman serba bisa Indonesia yang lahir di Temanggung pada 13 November 1954. Ia terkenal dengan tarian “dua muka” atau tarian komedi cross-gender dan telah mengombinasikan gaya tari dari berbagai budaya seperti Jawa, Bali, Jepang, dan India. Didik menyelesaikan pendidikan tari di Akademi Seni Tari Indonesia (ASTI) Yogyakarta pada tahun 1974 dan kini menjadi maestro tari yang diakui dunia.
- Nama Asli: Kwee Tjoen An (kemudian menjadi Didik Hadiprayitno)
- Lahir: 13 November 1954, Temanggung, Jawa Tengah
- Pendidikan: Akademi Seni Tari Indonesia (ASTI) Yogyakarta (sekarang ISI Yogyakarta)
- Profesi: Penari, koreografer, komedian, aktor, dan pengajar
- Karya Terkenal:
- Tari “Dua Muka”: Tarian yang menampilkan dua karakter wajah sekaligus menggunakan topeng depan belakang.
- Tari Komedi: Menggabungkan tarian tradisional dengan unsur komedi.
- Festival Cross Gender: Menginisiasi festival tari lintas gender di Yogyakarta.
- Pengalaman:
- Menggabungkan berbagai gaya tari dari beberapa negara, termasuk Indonesia, India, Jepang, dan Spanyol.
- Menjadi pengajar di ASTI Yogyakarta dan pengajar Tata Rias di Akademi Kesejahteraan Keluarga (AKK) Yogyakarta.
- Mendapat pengakuan internasional dan mengikuti perkembangan zaman, seperti ikut serta dalam tantangan viral “Lathi Challenge”.
- Filmografi: “Jagad X Code” (2009), “Preman In Love” (2009), dan “Wonderful Life” (2016)
- Serial Televisi: “Warkop DKI” (1996—1997)
