Yogyakarta (15/08/2025)REDAKSI17.COM – Sebanyak 38 siswa-siswi berprestasi dari kabupaten/kota se-DIY yang terpilih menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) DIY resmi dikukuhkan oleh Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X pada Jumat (15/08) di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Suasana khidmat pun menyelimuti jalannya prosesi pengukuhan Paskibraka DIY yang siap mengibarkan Bendera Negara pada Minggu (17/08) di Istana Kepresidenan Yogyakarta.
Sri Paduka percaya, para personel Paskibraka DIY ini dapat melaksanakan tugas yang mulia ini dengan sebaik-baiknya. Tak lupa, teriring doa, amal bhakti semua mendapat ridha dari Tuhan Yang Maha Esa.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DIY, Lilik Andi Aryanto dalam laporannya menuturkan, 38 siswa atau 19 pasang siswa yang telah dikukuhkan sebagai Paskibraka DIY ini, telah menjalani pelatihan terpusat sejak tanggal 31 Juli 2025 di Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) DIY. Pelatihan yang diberikan bertujuan mengarusutamakan Pancasila dalam badan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika oleh Paskibraka yang merupakan putra putri terbaik bangsa.
“Selain itu, menguatkan pembinaan, kepemimpinan, keterampilan, dan kedisiplinan yang menjunjung nilai kebangsaan, cinta tanah air, persatuan dan kesatuan, dan peningkatan wawasan kebangsaan. Kemudian, membentuk generasi penerus perjuangan bangsa dan calon pemimpin bangsa yang memiliki karakteristik jiwa dan semangat Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,” ujar Liliek.
Lebih lanjut, dikatakan Lilik, pelatihan ini juga guna menanamkan dan menumbuhkan semangat patriotisme dan nasionalisme. Terakhir, menciptakan agen perubahan dalam melestarikan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Usai pengukuhan, seluruh anggota Paskibraka DIY satu-persatu dengan penuh khidmat mencium bendera merah putih. Wagub DIY pun turut memberikan selamat dan semangat kepada segenap anggota.
R. Ziven W. A., siswa SMA Negeri 1 Banguntapan, perwakilan dari Bantul yang turut dikukuhkan mengungkapkan bahwa dirinya mendapat tugas sebagai pembentang kelompok 8 pada upacara penurunan bendera yang akan digelar pada Minggu (17/08) sore. Mendekati hari pelaksanaan tugas, meski deg-degan, Ziven tetap percaya diri, yakin, dan akan fokus demi kelancaran tugas di Istana Kepresidenan Yogyakarta.
“Saya berharap bahwa saya dan juga rekan semuanya dapat bertugas dan menjalankan tugas dengan baik, lancar, dan sukses,” ungkap Ziven.
Sementara itu, Raissa Safana, siswi SMA N 1 Sleman merasa sangat senang dan bangga dengan dirinya sendiri usai resmi dikukuhkan sebagai bagian dari Paskibraka DIY. Ia akan bertugas sebagai serpihan sayap kanan, di pasukan delapan.
Raissa pun mengaku motivasi untuk menjadi Paskibraka berasal dari dirinya sendiri. “Karena saya memang dari dulu pengen jadi Paskibraka, serta saya didukung oleh teman-teman terdekat saya serta keluarga dan orang-orang terdekat saya” ucap Raissa.
Selama pelatihan, Raissa dan teman-temannya mendapatkan pembekalan fisik dan etika. Menurutnya, pembekalan tersebut sangat penting untuk Paskibraka DIY. “Jadi kita di asrama itu dididik untuk mempunyai etika yang bagus, dan mempunyai raga yang kuat,” kata Raissa.
Humas Pemda DIY