Home / Daerah / Dinas Kesehatan Gunungkidul gelar Jambore Kader Posyandu

Dinas Kesehatan Gunungkidul gelar Jambore Kader Posyandu

Gunungkidul,REDAKSI17.COM – Kegiatan jambore ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya pembinaan percepatan transformasi posyandu di Kabupaten Gunungkidul. Jambore bertujuan untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan keterampilan para kader posyandu dalam pengelolaan posyandu, sekaligus memberikan penghargaan atas prestasi para kader dalam pengelolaan posyandu.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul saat menyampaikan laporan kegiatan, dalam acara Jambore Kader Posyandu yang digelar di Bangsal Sewokoprojo, Kapanewon Wonosari, Kamis (06/11/2025).

“Posyandu juga merupakan salah satu ujung tombak ujung pangkal, Kader Posyandu juga merupakan pendukung dalam menunjang dalam capaian D/S posyandu yang kini mencapai 90% dan yang 10% biasanya hanya karena sedang sakit atau berhalangan hadir,” papar Ismono.

 

Kepala Dinas Kesehatan juga menuturkan, untuk acara Jambore Kader Posyandu ada serangkaian kegiatan seperti lomba menu MPASi, Kudapan MPASi ada sebanyak 60 menu, lomba dan games Kader Posyandu.

“Ini diikuti perwakilan Kader Posyandu dari setiap Puskesmas di Gunungkidul dengan masing-masing 7 Kader Posyandu.” ujar Ismono.

Melalui Jambore Kader Posyandu ini, Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas pengabdian, ketulusan, dan kerja keras Ibu-Ibu Kader Posyandu.

“Tugas Ibu-Ibu kader sangat mulia karena tidak hanya pada hari buka Posyandu, tetapi juga dengan melakukan kunjungan rumah dan skrining kesehatan. Ibu-Ibu adalah mata dan telinga kita di tengah masyarakat.” kata Bupai.

 

Komitmen Pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan tentunya sudah diatur, Bupati Endah menjelaskan, peningkatan tersebut melalui Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer. Dimana Konsep integrasi ini dijalankan di Puskesmas, Puskesmas Pembantu, dan yang paling dekat dengan masyarakat, di Posyandu.

“Dalam struktur baru ini, peran Puskesmas Pembantu (Pustu) sebagai Unit Pelayanan Kesehatan Desa (UPKD) menjadi sangat strategis. Puskesmas Pembantu tidak hanya berfungsi untuk pengobatan sederhana, tetapi juga membina, mendampingi, dan memanajemen kader Posyandu. Di sinilah ibu-ibu kader tidak hanya menjadi mitra, tetapi menjadi bagian dari satu sistem kesehatan yang terpadu.” ujar Bupati Endah.

Dan kegiatan tersebut mengusung tema Posyanduku, Posyandumu, Posyandu untuk Generasi Sehat Masa Depan Hebat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *