Riset Drone Emprit memperlihatkan kalau film Dirty Vote justru mendapatkan banyak sentimen negatif dari warganet TikTok. Tercatat pendapat negatif dari film ini mencapai 9,3 jt komentar dengan persentase 52 persen.
Sebaliknya, komentar positif pengguna TikTok terkait film Dirty Vote berjumlah 7,3 jt dengan persentase 41 persen. 7 persen sisanya atau 1,2 jt komentar cenderung netral.
Salah satu akun TikTok yang dimaksud paling menyebar mengkaji film Dirty Vote adalah dekade_08 yang dimaksud merupakan pendukung Prabowo Subianto juga Gibran Rakabuming Raka. Ia mempertanyakan kenapa film yang dirilis pada masa tenang kampanye pilpres 2024.
“Ya benar!!! Kenapa film dirty vote baru dirilis di dalam masa tenang? Patut dicurigai untuk memprovokasi rakyat agar tidaklah percaya pemilu. Kita bukan anti demokrasi, kita ingin membangun demokrasi yang dimaksud sehat. Masa tenang seharusnya dijadikan ajang introspeksi bukan?” tulis akun tersebut, dikutip dari laporan Drone Emprit, Selasa (13/2/2024).
Akun lain yang dimaksud popular mengeksplorasi Dirty Vote di tempat TikTok adalah gsaroso.id yang mana merupakan pendukung Ganjar Pranowo dan juga Mahfud MD. Ia hanya saja membagikan cuplikan video film yang disebut dengan narasi bukti kecurangan pilpres 2024.
“DIRTY VOTE Sebuah Desain Kecurangan pilpres 2024 (02-18) #bocahepakganjar,” tulis akun tersebut.
Ismail kemudian menyimpulkan kalau sentimen negatif film Dirty Vote pada TikTok berasal dari para akun pendukung Prabowo-Gibran. Ia menyatakan kalau para pendukung opini menganggap film yang fitnah serta kampanye hitam alias black campaign.
“Sentimen negatif sebagian besar dari pendukung Prabowo-Gibran yang menganggap film ini fitnah, black campaign yang tersebut sengaja dikeluarkan pada hari tenang. Mereka mengajak sesama pendukung untuk tetap ”All in 02” juga tidaklah terpengaruh oleh film ini,” tulis dia dalam akun X @ismailfahmi.
Untuk sentimen positif, Ismail menilai kalau sentimen positif berasal dari akun TikTok pendukung Ganjar-Mahfud.
“Sentimen positif sebagian besar interaksinya dari video yang dibuat oleh akun pendukung Ganjar, meskipun 03 juga disebut dalam film ini. Mereka menghasilkan highlight dari video di dalam YouTube ke dalam video-video pendek dalam TikTok,” bebernya.
Lebih lanjut Ismail menyimpulkan kalau para pendukung Prabowo-Gibran tiada terpengaruh dengan munculnya film Dirty Vote.
“Kalau dilihat dari komentar, sebagian besar pendukung 02 menyatakan film ini tiada berpengaruh pada pilihan mereka, kemudian tetap “All in 02”,” jelas dia.