Home / Daerah / Display Seni Budaya Pancarkan Pesona Nusantara Awali Upacara Penurunan Bendera

Display Seni Budaya Pancarkan Pesona Nusantara Awali Upacara Penurunan Bendera

Yogyakarta (17/08/2025) REDAKSI17.COM – Pelaksanaan Upacara Penurunan Bendera Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI Tahun 2025 DIY pada Minggu (17/08) sore, di Istana Kepresidenan Yogyakarta tak hanya berlangsung khidmat namun juga penuh semarak. Sebab, upacara ini diawali dengan display seni budaya yang memancarkan semangat dan pesona nusantara.

Display seni budaya yang dimulai sejak pukul 15.00 WIB, dibuka dengan penampilan defile Jogja Fashion Carnival yang sebelumnya telah tampil pada Pawai Kemerdekaan di sepanjang Jalan Malioboro. Defile ini mencuri perhatian dengan penampilan berbagai busana tradisional dari beberapa daerah di Indonesia. Selain itu, parade mode ini juga dimeriahkan oleh keikutsertaan delegasi mancanegara, yakni Cula Sakti dari Malaysia, Zimbabwe Heritage Groovers, dan Poland Children’s Folk Group (Wielkopolanie).

Penampilan selanjutnya dipersembahkan oleh Marching Band Universitas Gadjah Mada (UGM). Marching band UGM yang didirikan pada tanggal 11 Maret 1979 ini menjadi salah satu unit kegiatan mahasiswa di UGM yang bergerak di bidang kesenian. UKM ini menjadi wadah yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa UGM untuk berkreasi, berkarya dan berprestasi yang pada akhirnya memberikan kontribusi bagi pengembangan kepribadian mahasiswa dan terus berupaya untuk pengembangan makna hidup.

Dalam event kejuaraan, marching band UGM ini telah memperoleh berbagai prestasi membanggakan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Seperti Juara Umum Display Divisi Umum pada Kejuaraan Piala Raja Hamengku Buwono Tahun 2023, Juara II Individual Percussion Battery Divisi Umum pada GPMB Tahun 2022, dan berhasil menyelenggarakan Konser 45 Tahun Marching Band UGM ‘Pangupajiwa: Martha Sang Mahapatih Gadjah Mada’.

Tampil dengan kostum cerah nan kontras, perpaduan warna merah, hitam, hijau, dan putih, marching bang UGM berhasil menampilkan perpaduan harmoni yang indah, juga selaras. Beberapa lagu yang ditampilkan, yakni Hari Merdeka, Lir Ilir, Padang Bulan, Can’t Take My Eyes Off You dari Frankie Valli, dan Feeling Good dari Michael Buble.

Selanjutnya, penampilan menarik datang dari Dinas Kebudayaan DIY bekerja sama dengan SMK N 1 Kasihan, yang membawakan Tari Kolosal berjudul ‘Mutiara Nusantara’. Kekayaan dan keindahan budaya Indonesia dari Sabang sampai Merauke, tergambar dalam tari yang dibawakan oleh 80 penari, yang merupakan siswa-siswi kelas X dan XI SMK N 1 Kasihan.

Melalui tari kolosal ini pun ditegaskan bahwa perbedaan tetaplah satu dalam kesatuan, dan persatuan yang kokoh menjadi kebanggaan dan kekayaan budaya Indonesia. Dengan semangat perjuangan nenek moyang, semua tetap bersatu.

Display seni budaya ini kemudian ditutup dengan penampilan Drum Band Akademi Angkatan Udara, Gita Dirgantara. Dengan kostum khas berwarna biru dan putih, Drum Band Gita Dirgantara menampilkan atraksi yang memadukan harmonisasi musik dan tarian penuh semangat.

Dalam pertunjukan kali ini, Drum Band Gita Dirgantara pun mempersembahkan formasi 80. Formasi yang melambangkan peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI. Formasi ini sekaligus mengingatkan bahwa meski 80 tahun telah berlalu, semangat kemerdekaan terus menyala. Dari Sabang hingga Merauke, dari Miangas hingga pulau Rote, Indonesia berdiri kokoh mewujudkan negara yang bebas, merdeka, dan berdaulat.

Atraksi bass drum turut dipersembahkan Gita Dirgantara. Atraksi yang dimainkan oleh 10 taruna ini melambangkan taruna AAU yang memiliki jiwa yang kuat dan kokoh. Formasi piramida ditampilkan, dari susunan bass drum, di mana salah satu mayoret pria berdiri di puncak dan melakukan atraksi. Drum Band yang telah terkenal ini membawakan lagu, Bangun Pemuda Pemudi, Bengawan Solo, dan Hari Merdeka.

Berbagai penampilan display seni budaya tersebut disaksikan langsung oleh Gubernur dan Wakil Gubernur DIY, Forkopimda DIY, dan hadirin tamu undagang lainnya. Tepuk tangan meriah terdengar memenuhi Istana Kepresidenan Yogyakarta pada akhir pertunjukan.

Usai gelaran display seni dan budaya, kegiatan dilanjutkan dengan Upacara Penurunan Bendera Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI Tahun 2025 DIY pada pukul 17.00 WIB. Bertidak selaku inspektur upacara, Kapolda DIY, Irjen Pol. Anggoro Sukartono, S.I.K..

Prosesi penurunan Bendera Negara Sang Saka Merah Putih ini pun berjalan dengan khidmat, tanpa hambatan. Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) DIY berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.

Adapun, display dan upacara ini dihadiri pula oleh para Kepala OPD di lingkungan Pemda DIY dan para tamu undangan. Sementara, pasukan peserta upacara terdiri dari satuan kompi Korem 072/Pamungkas, AAU, Lanud Adisutjipto, Brimob Polda DIY, Sabara Polda DIY, PNS, Basarnas, Satpol PP, mahasiswa, serta siswa SMA dan SMP.

Humas Pemda DIY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *