Jakarta,REDAKSI17.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons kesulitan mahalnya tarif beras. Menurutnya seluruh pihak seharusnya melakukan pengecekan ke pasar beras.
“Coba di dalam area cek jangan menginformasikan seperti itu loh ya, coba dalam cek di tempat area Pasar Induk Cipinang, coba dalam cek pada Pasar Johar,” kata Jokowi dalam tempat GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024).
Menurutnya setiap harinya ia kerap mendapatkan data tarif beras. Sehingga ia memohon warga untuk melakukan pengecekan dalam area pasar.
“Kalian datang ke Pasar Cipinang, cek harganya turun atau naik, cek di area area Pasar Johar naik apa tak turun atau tidak. Karena harian itu saya cek kemudian saya selalu mendapatkan angka-angka,” terangnya.
Mengutip Panel Harga pada tempat laman Badan Pangan Nasional, terpantau biaya beras premium rata-rata nasional dalam tingkat penjual eceran sudah mencapai Rp 16.450 per kilogram. Dalam sepekan terakhir setidaknya biaya beras mengalami peningkatan sekitar Rp 240 dari Rp 16.210 per kilogram pada (21/2/2024).
Harga beras premium tertinggi terjadi dalam dalam kawasan Papua Pegunungan mencapai Rp 24.000 per kilogram, kemudian terendah di area area Rp 14.670 per kilogram dalam provinsi Aceh. Sedangkan nilai tukar beras medium mencapai Rp 14.360 per kilogram, atau naik Rp 210 per kilogram selama sepekan terakhir.