Home / Daerah / DIY Magnet Baru Pertumbuhan Voli Indonesia

DIY Magnet Baru Pertumbuhan Voli Indonesia

Yogyakarta (10/05/2025) REDAKSI17.COM– Perkembangan bola voli di DIY menunjukan kurva positif dan cukup signifikan pada olahraga voli di Yogyakarta. Perkembangan positif ini makin terlihat jelang partisipasi daerah dalam Pekan Olahraga Nasional 2024 Aceh Sumatera-Utara tahun lalu.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY, KGPAA Paku Alam X menyampaikan hal demikian pada seminar nasional yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat Mantan Atlet Voli Indonesia (MAVI) dan YUSO Yogyakarta pada Sabtu (10/05). Mengusung tema Kolaborasi Sinergi untuk bola voli Indonesia, acara ini diselenggarakan di Kantor Pusat LPP Agro Nusantara, Gondokusuman Yogyakarta.

“Yogyakarta telah menjadi magnet dan etalase bagi pertumbuhan olahraga voli yang progresif dan modern,” ujar Sri Paduka.

Sri Paduka mengajak semua pihak untuk mendaki bersama dengan kesadaran akan asal dan tujuan. Dirinya menyebut harus ada dukungan dari semua pihak untuk mengembangkan dan menumbuhkan kesadaran perjuangan serta menumbuhkan sportivitas dalam dunia olahraga terutama voli.

“Kita harus mendorong Bola Voli Indonesia dengan kesadaran penuh akan agar kita sebagai bangsa pejuang dan cita-cita kita untuk menjadi bangsa juara” tutur Sri Paduka.

Sri Paduka berharap forum ini dapat menjadi ruang untuk bertukar gagasan memperkuat jejaring serta menyalakan semangat pembaruan dalam dunia olahraga khususnya bola voli. Lebih lanjut Sri Paduka juga menekankan pentingnya kolaborasi antar berbagai pemangku kepentingan dalam dunia olahraga.

Inisiatif ini bukan hanya sebuah langkah strategis tetapi juga momentum rasa aktif bagi kita semua untuk memberikan sumbangsih dalam merumuskan arah baru yang lebih adaptif inklusif dan berkelanjutan untuk bola voli di Indonesia

Senada dengan Ketua Umum KONI DIY, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI), Komjen Pol (Purn) Imam Sujarwo yang membuka seminar tersebut menegaskan pentingnya kolaborasi dalam perkembangan bola voli di Indonesia. Kolaborasi harus dilaksanakan sebagai kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan prestasi dan mempopulerkan bola voli di kancah nasional maupun internasional

“Saya sangat mengapresiasi tema seminar kita hari ini yaitu kolaborasi dan sinergi ini sangat bagus karena kita tidak bisa berjalan sendiri tidak bisa hidup sendiri termasuk juga dalam per bola voli yang,” ungkapnya.

Imam mencontohkan kolaborasi yang sudah berjalan baik seperti kompetisi Under – 17 yang bekerjasama dengan MAVI serta kolaborasi dengan media seperti Moji dan Next Parabola. Kolaborasi antara pengurus dengan media ini bisa mempopulerkan bola voli tidak hanya di tanah air tetapi juga di berbagai negara. Hal inilah yang menurutnya patuh terus dikembangkan.

Kolaborasi yang baik menurut Imam didasari pada tiga hal yang diakronimkan menjadi KISS yaitu koordinasi, informasi, dan simplifikasi. “Tanpa koordinasi kita tidak akan bertemu kita harus saling memberikan informasi dan menyederhanakan program yang tidak bisa kita lakukan sendiri,” jelasnya.

Imam juga menekankan bahwa kolaborasi tidak akan berjalan tanpa sumber daya manusia atau SDM yang berkualitas dan memiliki integritas. Integritas tersebut meliputi profesionalisme disiplin loyalitas dan etika moral.

“Percuma atlet hebat tapi tidak punya integritas moral tidak punya rasa memiliki kurang persatuan dan kesatuan serta kurang wawasan kebangsaan,” tegasnya.

Para senior dan atlet berpengalaman juga diharapkan dapat menularkan nilai-nilai integritas agar dapat membentuk atlet-atlet profesional yang berprestasi di masa depan. Loyalitas tersebut penting karena dapat membuat para atlet mengingat dari mana tempatnya berasal dan siapa yang membesarkannya.

Imam berharap acara hari ini dapat memberikan hasil dan manfaat bagi kemajuan bola voli di Indonesia. Juga diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi dan kolaborasi antar pelaku kepentingan di bola voli di seluruh Indonesia demi mencapai prestasi yang lebih gemilang.

Humas Pemda DIY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *